tag:blogger.com,1999:blog-57605110698103072702024-03-12T22:41:06.061-07:00Mesin 2 Tak dan Mesin 4 TakTaranghttp://www.blogger.com/profile/05170831179409629681noreply@blogger.comBlogger17125tag:blogger.com,1999:blog-5760511069810307270.post-57408079464145489992017-06-28T10:27:00.005-07:002017-06-28T10:29:02.845-07:00Sejarah Otomotif <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;">Sejarah ditemukan mesin mobil</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kendaraan pertama yang menggunakan tenaga mesin uap dibuat pada akhir abad 18. Nicolas-Joseph Cugnot dengan sukses mendemonstrasikan kendaraan tersebut pada tahun 1769. Peningkatan mesin uap paling dikenal dikembangkan di Birmingham, Inggris oleh Lunar Society. Di Birmingham pun mobil tenaga bensin pertama kali dibuat di Britania pada tahun 1896 oleh Frederick William Lanchester. Paten mobil pertama di Amerika Serikat diberikan kepada Oliver Evans pada 1789. Pada tahun 1804 Evans mendemonstrasikan mobil pertamanya di AS, yang juga merupakan kendaraan amfibi pertama yang kendaraan tenaga-uapnya sanggup jalan di darat menggunakan roda dan di air menggunakan roda padel. Nikolaus August Otto adalah penemu Jerman yang pada tahun 1876 menciptakan mesin dengan empat dorongan pembakaran. Pembakaran bagian dalam mesin merupakan suatu hasil pemikiran yang cermat dan ini dipakai untuk penggunaan dalam gerakan mesin mobil. Banyak percobaan dilakukan membuat mobil sebelum Otto menciptakan mesinnya. Beberapa penemu seperti Siegfried Marcus (1875), Etienne Lenoir (1862) dan Nicolas Joseph Cugnot (1769), telah berhasil membikin model yang bisa bergerak. Tetapi berhubung kekurangan dalam mengkombinasikan antara keringanan dan kecepatan, tak satu pun model itu punya arti praktis untuk digunakan. Dalam jangka waktu lima belas tahun sejak Otto menciptakan mesin dengan empat dorongan pembakaran, dua penemu yang berbeda-beda, Karl Benz dan Gottlieb Daimler, masing-masing secara tersendiri membuat mobil yang praktis dan laku di pasar. Tetapi jelas, berjuta-juta mobil di abad lalu 99% menggunakan mesin dengan empat dorongan pembakaran. Umumnya mobil pertama mesin pembakaran dalam yang menggunakan bensin dibuat hampir bersamaan pada 1886 oleh penemu Jerman yang bekerja secara terpisah. Carl Benz pada 3 Juli 1886 di Mannheim dan Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach di Stuttgart. Mesin Otto digunakan oleh pelopor mobil Gottlieb Daimler dan Karl Benz. Gottlieb Wilhelm Daimler Gottlieb Wilhelm Daimler yang terlahir tanggal 17 Maret 1834 adalah seorang insinyur Jerman yang membuat mobil pertama (bersama dengan Carl Friedrich Benz). Pada tahun 1882 Gottlieb Daimler memisahkan diri dari perusahaan karena dia mengambil keputusan mau memprodusir mesin untuk sepeda. Menjelang tahun 1883 dia berhasil menciptakan mesin dengan sistem pembakaran sempurna yang mampu menggerakkan mesin dengan kecepatan putaran 700-900 per menit. Daimler berusaha mati-matian membuat mesin untuk sepeda yang berarti sepeda motor pertama di dunia. Tahun berikutnya Daimler membuat mobil roda empatnya yang pertama. Tak dinyana, Karl Benz menggebraknya bikin mobil beroda tiga beberapa bulan mendahuluinya. Mobil Benz, seperti halnya Daimler, digerakkan oleh mesin versi Otto. Gottlieb Daimler mulai memasarkan mobilnya sedikit lebih belakang dari Benz dan dia pun sukses. Pada tahun 1890 ia mendirikan Daimler Motoren Gesellschaft (DMG). Mobil Daimler pertama berkekuatan enam tenaga kuda dijual kepada Pangeran Wales. Mobil 'Benzine Buggy" dipatenkan tahun 1895. Pada 24 tahun setelah kematian Daimler, manajemen DMG menandatangani persetujuan kooperatif dengan Benz & Cie milik Carl Benz dan pada tahun 1926 kedua perusahaan itu bergabung membentuk Daimler-Benz AG, yang kini bagian Daimler AG. Daimler wafat pada 6 Maret 1900 dan penemuannya yang mendapatkan paten pertama adalah mesin empat tak (1883) Karl Friedrich Benz Karl Friedrich Benz yang lahir pada tanggal 25 November 1844 adalah seorang insinyur otomobil Jerman. Umumnya ia (bersama Gottlieb Daimler yang sezamannya) dipandang sebagai salah satu pencipta otomobil berbahan bakar bensin. Ia juga putra seorang masinis. Karl Benz membikin mobil beroda tiga, dengan tekun terus menyempurnakan mobilnya dan dalam beberapa tahun berhasil memasarkannya. Mobil Benz dapat melaju dalam kecepatan mesin di Tokoh Ilmuwan Penemu - http://www.tokoh-ilmuwan-penemu.com bawah 400 putaran per menit, ini sudah memadai untuk dianggap mobil praktis. Pada 1903 Benz pensiun dari Benz & Co., tapi tetap sebagai anggota dari papan pengawas sampai kematiannya. Perusahaan Benz dan Daimler bergabung membentuk Daimler-Benz di 1926, yang kemudian berganti nama menjadi Mercedes-Benz. Karl Friedrich Benz meninggal di Ladenburg di Neckar, Jerman. Pada tanggal 4 April 1929 Henry Ford Garis-produksi skala besar pembuatan mobil harga terjangkau dilakukan oleh Oldsmobil pada 1902 dan kemudian dikembangkan besar-besaran oleh Henry Ford pada 1910-an. Dalam periode dari 1900 ke pertengahan 1920-an perkembangan teknologi otomotif sangat cepat, disebabkan oleh jumlah besar pembuat mobil kecil yang semuanya bersaing untuk meraih perhatian dunia. Pengembangan utama termasuk penyalaan elektronik dan self-starter elektronik (keduanya oleh Charles Kettering, untuk Perusahaan mobil Cadillac di tahun 1910-1911), suspensi independen, dan rem empat ban. Pada tahun 1930-an, kebanyakan teknologi dalam permobilan sudah diciptakan, walaupun sering diciptakan kembali di kemudian hari dan diberikan kredit ke orang lain. Misalnya, pengemudian roda-depan diciptakan kembali oleh Andre Citro�n dalam peluncuran Traction Avant pada 1934, meskipun teknologi ini sudah muncul beberapa tahun sebelumnya dalam mobil yang dibuat oleh Alvis dan Cord, dan di dalam mobil balap oleh Miller (dan mungkin telah muncul pada awal 1897). Setelah 1930 jumlah produsen mobil berkurang drastis saat industri saling bergabung dan matang. Sejak 1960 jumlah produsen hampir tetap dan inovasi berkurang. Teknologi baru hanya perbaikan dari teknologi sebelumnya. Dengam pengecualian dalam penemuan manajemen mesin yang masuk pasaran pada 1960-an, ketika barang-barang elektronik menjadi cukup murah untuk produksi massal dan cukup kuat untuk menangani lingkungan yang kasar pada mobil. Dikembangkan oleh Bosch, alat elektronik ini dapat membuat buangan mobil berkurang secara drastis sambil meningkatkan efisiensi dan tenaga. - Tokoh Ilmuwan Penemu -</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="background-color: white;"> </span>http://tokoh-ilmuwan-penemu.blogspot.com/2010/01/sejarah-penemuan-mobil.html</span></div>
</div>
</div>
Taranghttp://www.blogger.com/profile/05170831179409629681noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5760511069810307270.post-12221853470906995462017-06-28T10:17:00.001-07:002017-06-28T10:28:38.076-07:00Sejarah Otomotif<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sejarah otomotif atau mobil mulai awal tahun 1769 dengan pembuatan mesin bertenaga uap yang mampu<em>Transportasi</em> manusia. Pada tahun 1806, mobil pertama yang menggunakan mesin pembakaran internal dibuat Gas bahan bakar muncul, yang mengarah ke penemuan modern mesin bensin pada tahun 1885 sampai mobil listrik yang muncul di abad ke-20.</span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><img alt="Nicolas-Joseph Cugnot yang self-propelled kendaraan mekanik" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/e/e9/Nicholas_Cugnots_Dampfwagen.jpg/300px-Nicholas_Cugnots_Dampfwagen.jpg" style="border-radius: 0px; border: 1px none rgb(168, 168, 182); box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 0px;" /></span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="line-height: 20px;">Beberapa orang yang terdaftar sebagai desainer Italia kendaraan bertenaga angin, yang pertama adalah desain Guido da Vigano pada tahun 1335, yang Vuturio rancangan sampai saat </span><em style="line-height: 20px;">Leonardo Da Vinci</em><span class="ref wikipedia" style="line-height: 20px;"></span><span style="line-height: 20px;"> yang dirancang tiga kendaraan roda yang berputar seperti jam oleh mekanisme kemudi dan roda.</span></span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Pertama Kendaraan Kendaraan pertama yang dapat bergerak dengan kekuatan sendiri dirancang oleh Nicholas Joseph Cugnot dan dibangun oleh M. Brezin pada tahun 1769. Unit kedua dibuat pada tahun 1770 dengan berat £ 8000 dan memiliki kecepatan maksimum 2 mil per jam.</span></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="white-space: nowrap;"><span style="height: 1px; position: absolute; text-align: justify; width: 1px;"></span></span></span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Awal dari sebuah kendaraan bertenaga sangat berat yang bekerja pada medan datar dan kuat sebagai besi. Sebuah jalan yang terbuat dari besi rel menjadi aturan untuk 125 tahun. Kendaraan menjadi lebih besar dan akhirnya mampu menarik serangkaian gerbong pada isi dari banyak kargo dan penumpang.</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="line-height: 20px;">Empat </span><em style="line-height: 20px;">Motor</em><span style="line-height: 20px;"> payau Tidak ada</span></span></span></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">
</span><span style="height: 1px; position: absolute; text-align: justify; width: 1px;"></span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="line-height: 20px;">Beberapa pionir awal otomotif mulai dari empat-stroke mesin sepeda motor yang menggunakan bensin yang dapat dikatakan sebagai bentuk penguat otomotif modern yang diproduksi oleh penemu Jerman </span><em style="line-height: 20px;">Nikolaus Otto</em><span class="ref wikipedia" style="line-height: 20px;"></span><span style="line-height: 20px;">1876. Diteruskan oleh insinyur Jerman </span><em style="line-height: 20px;">Karl Benz</em><span class="ref wikipedia" style="line-height: 20px;"></span><span style="line-height: 20px;"> yang menemukan beberapa mobil </span><em style="line-height: 20px;">Teknologi</em><span style="line-height: 20px;"> umumnya dikenal, mobil modern sebagai penemu mendapat paten di Jerman pada tahun 1986 dan George B. Shelden. Orang Amerika untuk mendapatkan paten pada tahun 1879, Mr Paten. Shelden tidak hanya mesin tetapi juga penggunaannya dalam kendaraan roda empat. Juga menemukan bahwa hampir mesin empat-stroke yang mirip dengan diesel bertenaga oleh Rudolf Diesel, penemu Jerman.</span></span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><em style="line-height: 20px;">Didukung Bensin</em><span style="line-height: 20px;"> Mobil Di Amerika, John W. Lambert menemukan mobil bertenaga bensin pada tahun 1891 dan Duryea Saudara menjadi perusahaan pertama yang memproduksi dan menjual kendaraan kepada publik. Skala besar produksi mobil dimulai oleh </span><em style="line-height: 20px;">Ransom Olds</em><span style="line-height: 20px;"> (Olds Handphone pabrik) pada tahun 1902. Konsep ini kemudian diperluas secara signifikan oleh </span><em style="line-height: 20px;">Henry Ford</em><span class="ref wikipedia" style="line-height: 20px;"></span><span style="line-height: 20px;"> pada tahun 1914 awal. Sampai Ford meluncurkan Model-T yang fenomenal. Mobil dilengkapi dengan sistem transmisi dan desain yang lebih baik. Model pertama diproduksi pada tahun 1908 dan terus berubah sampai tahun 1980.</span></span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Ford sukses di adopsi oleh banyak perusahaan, yang dikenal sebagai "Fordisme -. Kombinasi dari upah yang tinggi dan efisiensi tinggi" Keberhasilan ini mendominasi, dan cepat menyebar ke seluruh dunia.</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Pengembangan teknologi otomotif sangat cepat. Hal ini dapat dilihat ratusan manufaktur perhatian bersaing di seluruh dunia tertarik. Pengembangan utama adalah pembakaran otomotif perdana listrik dan listrik, suspensi dan rem pada empat roda. Jadi sedikit demi sedikit dikembangkan kendaraan mobil yang sekarang banyak digunakan</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">sumber:</span></div>
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">http://id.hicow.com/henry-ford/karl-benz/nikolaus-otto-357355.html</span></div>
</div>
</div>
Taranghttp://www.blogger.com/profile/05170831179409629681noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5760511069810307270.post-5013852985065195712012-12-13T05:01:00.003-08:002017-06-28T09:25:08.901-07:00Cara Setting Karburator Motor <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Cara Setting Karburator Motor</span></b></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tugas utama karburator adalah mencampur Bahan Bakar (BB) + Udara (O2). Kira-kira dengan perbandingan range nya BB : O2 adl 1 : 13-15. Pokoknya gmn caranya biar mesin dapet suplai campuran segitu. </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kenapa pake range, padahal teori di buku2 pembakaran ideal itu 1:14? </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Jawabannya adalah Karena kondisi mesin & lingkungan mempengaruhi settingan campuran BB:O2.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Misal:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kompresi makin tinggi BERARTI mesin makin panas BERARTI butuh suplai BB lebih banyak biar mesin gak jebol. </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Humidity (kelembaban) lingkungan makin tinggi BERARTI campuran BB terkontaminasi air, BERARTI campuran makin miskin, BERARTI bensin hrs lebih banyak. </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Suhu lingkungan rendah BERARTI suhu kerja mesin turun BERARTI bensin harus dikurangi agar suhu kerja mesin jadi ideal. </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Knalpot bobokan (Free flow) BERARTI rpm makin tinggi BERARTI suhu mesin meningkat BERARTI butuh BB makin tinggi. </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Dan masih banyak lagi parameter yg harus diperhatiin termasuk desain lubang masuk pada blok yg berpengaruh dengan settingan spuyer sebagai penyalur BB.
Itu teori dasarnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Setting Karbu:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Karbu punya 2 spuyer :</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Satu buah main jet (tuk NSR std ukurannya 130) yg berperan meyalurkan BB saat bukaan gas sekitar setengah putaran keatas </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Satu buah pilot jet (NSR std ukurannya 45) yg berperan menyalurkan BB dari putaran gas 0 derajat sampe penuh, cm efek dari pilot jet ini bisa dikatakan tidak terlalu signifikan pada bukaan gas penuh N rpm mesin yg sudah tinggi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Hal lain yg berpengaruh dengan setingan termasuk :</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Ukuran Venturi karbu</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Jarum skep</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Stelan angin</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Power jet.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Venturi karbu makin besar maka makin banyak udara yg lewat shg butuh spuyer lebih besar baik pilot atau main jetnya spy campuran bisa pas. </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Trus kapan kita membesarkan ato mengecilkan spuyer 2 tadi. </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sebelumnya hrs tahu dulu gejala2 mesin saat kekurangan BB dan kebanyakan BB:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">1. “Ngempos” adalah gejala mesin spt kehilangan tenaga yg disebabkan kekurangan BB</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">2. “Mberebet” adl gejala mesin yg sebenernya dirasa padat cm tenaga seperti tertahan dan kadang dibarengi dengan suara benturan logam kalo settingannya terlalu basah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Berarti kl NGEMPOS mesin butuh BB, kl BREBET mesin kebanyakan BB. k</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">asus-Kasus </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Nah berikut kasus2 yg sering terjadi krn masalah pilot jet :</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Motor kl pagi susah hidup krn begitu gas dibuka ngempos terus mati ya berarti naekin pilot jet. </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Motor dah jalan tapi sering tiba2 kehilangan tenaga saat putaran gas N putaran rendah berarti naekin pilot jet </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Motor sering over heat saat jalan pelan berarti minta naek pilot jet </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Motor brebet di putaran bawah tapi enak di put atas berarti pilot jet kebesaran. </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Motor gak pake di cuk kl pagi N bisa langsung start </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">(ini jg gak normal) berarti pilot hrs turun. </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kesimpulannya, kl ada gejala ngempos,suhu tinggi diputaran yg relatif rendah maka minta naek pilot jet, N kl ada gejala brebet di put rendah jg maka pilot hrs turun.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Trus tuk kasus2 mainjet:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Mtr dibawa kebut2an sampe putaran atas trus begitu finish jalan pelan2 jadi ngempos dibarengi asep ngebul BERARTI suhu saat putaran tinggi meningkat drastis BERARTI main jet minta naik Nafas motor di putaran atas terlalu panjang berarti mainjet minta naik. </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Mtr ngelitik padahal yg lain normal BERARTI suhu mesin SANGAT TINGGI saat putaran atas BERARTI main jet minta naik. </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Motor Brebet di put atas saja berarti main jet minta turun dll</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kesimpulannya, jika mtr Brebet di put atas berarti main jet hrs turun, jika mtr suhunya tinggi di putaran atas berarti main jet minta naik.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Note:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Setiap ada perubahan ukuran spuyer wajib setting angin</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Jangan berpatokan pada indikator suhu di dashboard tuk panduan setting krn pasti gak sesuai, ini butuh joki yg feelingnya dah kuat.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Adakalanya detonasi tdk bisa diobati dengan naekin spuyer jika detonasinya sudah parah. Ini berarti ada ketidaknormalan pada komponen mesin lainnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="background-color: white; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; text-align: left;">Sering kali kendaraan sepeda motor kita mengalami gangguan yang rada menjengkelkan kita,,,kita kadang merasa sepeda motor kita terasa berat saat dibawa buwat gas kencang,,kemungkinan kecilnya adalah ada masalah pada karburator sepeda motor kita…untuk itu disini akan dijelaskan cara mudah seting karburator yang murah meriah adalah di seting sendiri tanpa harus pergi ke bengkel. Ombobon akan mencoba menjelaskan proses penyetelan karburator standart yang sangat mudah, tetapi lebih bagus kalau karburator di bersihkan dulu dan filter bensin serta filter udara juga ikutan di bersihkan supaya kotoran atau endapan yang ada didalamnya dapat di buang begitu juga dengan pilot dan main jet ikut bersihkan. Untuk pilot dan main jet kalo bisa di bersihkan dengan carburator cleaner supaya waktu lebih singkat tapi kalo gak punya ya… pake bensin aja ato pake tiner kalo punya. </span><br />
<span style="background-color: white; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; text-align: left;">Setelah dibersihkan pasang kembali sparepart karburator ke posisi semula dan tempatkan ke manifold dengan baik dan benar…. kalo tidak bisa terjadi kebocoran pada sambungan.</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; text-align: left;"><br /></span>
<br />
<ol style="margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 25px; text-align: left;">
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="background-color: white; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Putar ke kanan setelan angin sampai mentok kemudian putar balik ke kiri untuk motor bebek 1,4 – 1,5 putaran dan untuk motor sport sampe 2,5 putaran.</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="background-color: white; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Setel gas untuk putaran 3000 – 5000 rpmp</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="background-color: white; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Hidupkan mesin……bremmm…bremmmm</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="background-color: white; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kemudian Setel baut angin sampai posisi suara mesin tertinggi atau suara knalpot tidak nembak walau sekecil apapun kira kira antara 1,4 – 1,6 putaran untuk motor bebek. untuk motor sport dari 2,4 – 2,6 putaran.</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="background-color: white; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Jika sudah ketemu suara mesin tertinggi maka turunkan setelan baut gas hingga posisi idle atau gak matian…..(900 -1100 rpm)..p</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="background-color: white; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Lalu cek sekali dua kali untuk di gas…. bremmm…..bremmmm dan setelah posisi idle mesin gak mati …maka motor sudah enak di ajak jalan jalan dan mudah mudahan irit.p</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="background-color: white; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kalau masih mati ulangi proses dari pertama biar puas…puas.</span></li>
</ol>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhesMUMOW5FrSjhPHXKHzmCfj3dTqhTABvkMP3hJ3MO-HNPeAh81D444F-98gp5nylAuuiP5t1YiDCyao3z7g64l1oYfWaFo49JHYD5edb-8FiKcYl5Lgi0pgUvCpmmrpr8S2JHuw9FQvo/s1600/karburator.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="289" data-original-width="229" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhesMUMOW5FrSjhPHXKHzmCfj3dTqhTABvkMP3hJ3MO-HNPeAh81D444F-98gp5nylAuuiP5t1YiDCyao3z7g64l1oYfWaFo49JHYD5edb-8FiKcYl5Lgi0pgUvCpmmrpr8S2JHuw9FQvo/s1600/karburator.gif" /></a></div>
<span style="background-color: white; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="text-align: left;"><br /></span></span>
<span style="background-color: white; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="text-align: left;">Tidak selamanya sepeda motor menunjukkan performa yang baik. Terkadang ada saja masalah yang ditemui. Apalagi kalau si pemilik malas membersihkan. Masalah yang sering timbul salah satunya adalah mesin yang tersendat ketika motor dikendarai. Kalau sudah begini, perasaan waswas kalau motor akan mogok di tengah jalan mungkin langsung menyergap.</span><br style="text-align: left;" /><span style="text-align: left;">Pasokan bahan bakar yang terlalu banyak bisa menjadi penyebab utamanya. Hal ini karena karburator yang kotor menghambat proses di dalamnya. Padahal, untuk bisa menjamin performa mesin yang prima, salah satunya adalah dengan menjamin proses pengabutan di dalam karburator dengan sempurna.</span><br style="text-align: left;" /><span style="text-align: left;">Oleh karena itu, bersihkan bagian ini beserta dengan komponen-komponen pendukungnya secara berkala. Hal lain yang menyebabkan pasokan bahan bakar berlebih adalah penyetelan jarum skep yang terlalu tinggi, klep chock yang macet dan nozzle pilot jet yang tersumbat dan penyetelan sekrup angin yang tidak tepat.</span><br style="text-align: left;" /><span style="text-align: left;">Kotoran secara otomatis akan membuat mesin “pincang” atau bahkan tidak bisa dinyalakan sama sekali. Untuk itu perhatikan dengan seksama bagian-bagian tersebut dan pastikan setelannya sudah tepat. Jangan lupa untuk memeriksa kebersihan knalpot karena kotoran bisa menghambat gas buang dari ruang bakar mesin.</span></span><br />
<span style="background-color: white; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="text-align: left;"><br /></span></span>
<br />
<h1 class="post-title entry-title" itemprop="name headline" style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 18px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 20px; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
</h1>
<h1 class="post-title entry-title" itemprop="name headline" style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 18px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 20px; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
Jenis - Jenis Karburator</h1>
<div>
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">karburator dapat dibedakan menjadi :</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">a. Karburator dengan venturi tetap (fixed venturi).<br style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px;" />Karburator dengan venturi tetap dewasa ini masih banyak digunakan karena kontruksinya yang relatif sederhana. Sifat utama karburator tersebut menggunakan sebuah venturi tetap dengan diameter tertentu. Besarnya vakum yang dihasilkan oleh udara yang mengalir melalui venturi tersebut sesuai dengan kecepatan aliran. Kecepatan aliran dipengaruhi oleh beban mesin dan pembukaan katup gas. Keadaan tersebut akan mempengaruhi banyak sedikitnya bahan bakar yang keluar dari venturi.</span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="background-color: white; border-collapse: collapse; border-spacing: 0px; border: 1px solid rgb(209, 66, 51); box-sizing: border-box; color: black; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 15px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; height: auto; line-height: inherit; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 1.5em; max-width: 100%; padding: 4px; text-align: center; vertical-align: baseline; width: 555px;"><tbody style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<tr style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><td style="background-color: #fafafa; border: none; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 13px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 8px; vertical-align: top;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3hMPggoW7yLKbGkCpOOYNHy3iHT9PQ7Jy17sD6ad05fT7_U7kZcjVtGbgaSmYgxH5aFVn8s5A2YNTEisMnTfA06OG12CZegha1Ew0ZwWw8ttqWADFrK7sawxMbmXrj3mau6t89IQLESg/s1600/fixed-venturi.png" imageanchor="1" style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px auto; padding: 0px; text-decoration-line: none; transition: all 0.3s; vertical-align: baseline;"><img alt="jenis karburator dengan ventury tetap" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3hMPggoW7yLKbGkCpOOYNHy3iHT9PQ7Jy17sD6ad05fT7_U7kZcjVtGbgaSmYgxH5aFVn8s5A2YNTEisMnTfA06OG12CZegha1Ew0ZwWw8ttqWADFrK7sawxMbmXrj3mau6t89IQLESg/s1600/fixed-venturi.png" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px none; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; height: auto; line-height: inherit; margin: 0px 0px 2px; max-width: 100%; opacity: 0.97; outline: none; padding: 0px; transition: all 0.6s ease; vertical-align: middle;" title="Jenis karburator dengan ventury tetap" /></a></td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div style="text-align: left;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "roboto" , sans-serif; font-size: 15px;">b. </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Karburator Variable Venturi</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Karburator variable venturi menggunakan sistem dimana permukaan venturi dikontrol sesuai dengan banyaknya udara yang dihisap. Salah satu keistimewaan karburator tersebut adalah perubahan membukanya venturi sama saat kecepatan rendah dan sedang, serta pada beban ringan dan sedang. Dengan alasan tersebut volume bahan bakar berubah sesuai dengan volume udara yang masuk dan tahanan udara yang masuk menjadi kecil. Dengan demikian dapat memudahkan untuk mencapai output yang tinggi. Tingkat aliran udara yang dihisap melalui karburator variable venturi seperti diperlihatkan pada grafik di bawah ini Dibanding dengan karburator fixed venturi, maka karburator variable venturi mempunyai tingkat aliran udara yang tetap (adanya tahanan pada aliran udara) yang memotong daerah full pada rpm mesin, sehingga diperoleh suatu campuran yang baik antara udara dan bahan bakar.</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="border-collapse: collapse; border-spacing: 0px; border: 1px solid rgb(209, 66, 51); box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; height: auto; line-height: inherit; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 1.5em; max-width: 100%; padding: 4px; text-align: center; vertical-align: baseline; width: 555px;"><tbody style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<tr style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><td style="background-color: #fafafa; border: none; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 8px; vertical-align: top;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLXdFRa_fhZ1EJ6SQW57Q3qkFRW4UoibMPQ2dPWkG7x3bPkI5PUEq3_p62QQrdm8f9-aam_qgXgj-xf_j1mD36z1s-utKQrryI1bGUr341wCix8gMCfB6AncRy5zDLy1bRvT7S__bM_OQ/s1600/Karburator-Variable-Venturi.png" imageanchor="1" style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px auto; padding: 0px; text-decoration-line: none; transition: all 0.3s; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: small;"><img alt="jenis karburator dengan variable ventury" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLXdFRa_fhZ1EJ6SQW57Q3qkFRW4UoibMPQ2dPWkG7x3bPkI5PUEq3_p62QQrdm8f9-aam_qgXgj-xf_j1mD36z1s-utKQrryI1bGUr341wCix8gMCfB6AncRy5zDLy1bRvT7S__bM_OQ/s1600/Karburator-Variable-Venturi.png" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px none; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; height: auto; line-height: inherit; margin: 0px 0px 2px; max-width: 100%; opacity: 1; outline: none; padding: 0px; transition: all 0.6s ease; vertical-align: middle;" title="jenis karburator dengan variable ventury" /></span></a></td></tr>
<tr style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><td class="tr-caption" style="background-color: #fafafa; border: none; box-sizing: border-box; color: #666666; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 8px; vertical-align: top;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: small;">Gambar Karburator Variable Ventury</span></td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div style="text-align: left;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">c. Karburator air valve venturi (Venturi Katup Udara)</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Pada karburator ini, membukanya katup udara (air valve) dikontrol dengan besarnya udara yang dihisap. Kontruksinya berbeda dengan karburator variable venturi, tetapi cara kerjanya sama. Karburator jenis ini mempunyai dasar karburator arus turun dua barrel (down draft double barrel), tetapi kontruksi dan cara kerjanya sama dengan sistem secondary yang dimodifikasi. Katup udara terpasang di dalam silinder secondary dan membukanya air valve bervariasi sesuai dengan jumlah udara yang dihisap. Kevakuman pada nosel utama dikontrol agar bekerjanya konstan. Karburator jenis initidak mempunyai tahanan aliran udara pada venturi sehingga keuntungannya mampu menghasilkan output yang besar. Disamping itu, membuka dan menutupnya katup throttle secara mekanik maka diaphragma tidak diperlukan lagi.</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px;" /></span>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="border-collapse: collapse; border-spacing: 0px; border: 1px solid rgb(209, 66, 51); box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; height: auto; line-height: inherit; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 1.5em; max-width: 100%; padding: 4px; text-align: center; vertical-align: baseline; width: 555px;"><tbody style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<tr style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><td style="background-color: #fafafa; border: none; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 8px; vertical-align: top;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrsTGZcPgQmo7idoYhjTbOoEH3gr8AtbMgWp4FgH59IThvwdvVwy2ri5TPLsiKKPePf-Z4vw9Ph6FKpTsXH0bgRej3ndyPV_KAHpRItIUqF7rkEfWjEKwHI5Qp6TeOGzDoLynGe0fI4kE/s1600/Karburator-air-valve-venturi.png" imageanchor="1" style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px auto; padding: 0px; text-decoration-line: none; transition: all 0.3s; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: small;"><img alt="jenis karburator air valve ventury" border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrsTGZcPgQmo7idoYhjTbOoEH3gr8AtbMgWp4FgH59IThvwdvVwy2ri5TPLsiKKPePf-Z4vw9Ph6FKpTsXH0bgRej3ndyPV_KAHpRItIUqF7rkEfWjEKwHI5Qp6TeOGzDoLynGe0fI4kE/s320/Karburator-air-valve-venturi.png" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px none; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; height: auto; line-height: inherit; margin: 0px 0px 2px; max-width: 100%; opacity: 1; outline: none; padding: 0px; transition: all 0.6s ease; vertical-align: middle;" title="jenis karburator air valve ventury" width="211" /></span></a></td></tr>
<tr style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><td class="tr-caption" style="background-color: #fafafa; border: none; box-sizing: border-box; color: #666666; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 8px; vertical-align: top;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: small;">Karburator air valve ventury</span></td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="border: 0px; box-sizing: border-box; clear: both; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline;">
</div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Dilihat dari arah masuk campuran udara dan bahan bakar :</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">a. Karburator Arus Turun</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Pada karburator arus turun, arah masuknya campuran udara dan bahan bakar adalah ke bawah (down draft). Karburator jenis ini banyak digunakan karena tidak ada kerugian gravitasi. Karburator arus turun banyak di temui pada mobil mobil.</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="border-collapse: collapse; border-spacing: 0px; border: 1px solid rgb(209, 66, 51); box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; height: auto; line-height: inherit; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 1.5em; max-width: 100%; padding: 4px; text-align: center; vertical-align: baseline; width: 555px;"><tbody style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<tr style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><td style="background-color: #fafafa; border: none; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 8px; vertical-align: top;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOJv_fqGqmE1EMuk4SvjlrrrafjchB-ExSto7AplxpG0-wVZv4fMNQj9oqAw2LIQUBjaBmxJd6f0lKNxoKK1awVahxbRlmhzC1TTfuHuXUT_4NgmeBBlKQT-FBtqqnlRKxKhP9P2eGUyU/s1600/Karburator-Arus-Turun.png" imageanchor="1" style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px auto; padding: 0px; text-decoration-line: none; transition: all 0.3s; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: small;"><img alt="jenis karburator arus turun" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOJv_fqGqmE1EMuk4SvjlrrrafjchB-ExSto7AplxpG0-wVZv4fMNQj9oqAw2LIQUBjaBmxJd6f0lKNxoKK1awVahxbRlmhzC1TTfuHuXUT_4NgmeBBlKQT-FBtqqnlRKxKhP9P2eGUyU/s1600/Karburator-Arus-Turun.png" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px none; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; height: auto; line-height: inherit; margin: 0px 0px 2px; max-width: 100%; opacity: 1; outline: none; padding: 0px; transition: all 0.6s ease; vertical-align: middle;" title="jenis karburator arus turun" /></span></a></td></tr>
<tr style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><td class="tr-caption" style="background-color: #fafafa; border: none; box-sizing: border-box; color: #666666; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 8px; vertical-align: top;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: small;">Gambar Karburator arus turun</span></td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">b. Karburator Arus Datar</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="border-collapse: collapse; border-spacing: 0px; border: 1px solid rgb(209, 66, 51); box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; height: auto; line-height: inherit; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 1.5em; max-width: 100%; padding: 4px; text-align: center; vertical-align: baseline; width: 555px;"><tbody style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<tr style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><td style="background-color: #fafafa; border: none; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 8px; vertical-align: top;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhc8pDl-WkJ2me2KuIZwIdVbV8tLxvSH255SOG8XKmxh8yFEcCHgAlZhEo_fv84bcUvDj6TSwpv2lHlnjsmir902KoPLyK9wFilHCoxavLE8u7RF2JOCAOXLjNN0upvKQ4W5g8p8KXaZ9E/s1600/Karburator-Arus-Datar.png" imageanchor="1" style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px auto; padding: 0px; text-decoration-line: none; transition: all 0.3s; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: small;"><img alt="jenis karburator arus datar" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhc8pDl-WkJ2me2KuIZwIdVbV8tLxvSH255SOG8XKmxh8yFEcCHgAlZhEo_fv84bcUvDj6TSwpv2lHlnjsmir902KoPLyK9wFilHCoxavLE8u7RF2JOCAOXLjNN0upvKQ4W5g8p8KXaZ9E/s1600/Karburator-Arus-Datar.png" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px none; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; height: auto; line-height: inherit; margin: 0px 0px 2px; max-width: 100%; opacity: 1; outline: none; padding: 0px; transition: all 0.6s ease; vertical-align: middle;" title="jenis karburator arus datar" /></span></a></td></tr>
<tr style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><td class="tr-caption" style="background-color: #fafafa; border: none; box-sizing: border-box; color: #666666; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 8px; vertical-align: top;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: small;">Gambar Karburator arus datar</span></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Pada karburator arus datar, arah masuknya campuran udara dan bahan bakar adalah ke samping (side draft). Karburator tersebut pada umumnya digunakan pada mesin yang memiliki output yang tinggi. Jenis ini paling banyak di jumpai pada kendaraan sepeda motor, namun juga masih banyak mobil yang menggunakan karburator jenis ini.</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px;" /></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Dilihat dari jumlah barel, karburator dapat dibedakan menjadi :<br style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px;" />a. Karburator Single Barel</span><br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="border-collapse: collapse; border-spacing: 0px; border: 1px solid rgb(209, 66, 51); box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; height: auto; line-height: inherit; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 1.5em; max-width: 100%; padding: 4px; text-align: center; vertical-align: baseline; width: 555px;"><tbody style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<tr style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><td style="background-color: #fafafa; border: none; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 8px; vertical-align: top;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZNcGan9taqibnkLc-AyxextyAAIDvxxhyn1lUo_s7_aGU89rC2mbBYcJk-SPD1wjd8TnMoWm5PhYKbu721y1gcqfOoH-yOY8gMPbEERsmaR_XllukwugRqSSQSNoogUoDTpG0MsZFIP4/s1600/Karburator-Single-Barel.png" imageanchor="1" style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px auto; padding: 0px; text-decoration-line: none; transition: all 0.3s; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: small;"><img alt="jenis karburator single barel" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZNcGan9taqibnkLc-AyxextyAAIDvxxhyn1lUo_s7_aGU89rC2mbBYcJk-SPD1wjd8TnMoWm5PhYKbu721y1gcqfOoH-yOY8gMPbEERsmaR_XllukwugRqSSQSNoogUoDTpG0MsZFIP4/s1600/Karburator-Single-Barel.png" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px none; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; height: auto; line-height: inherit; margin: 0px 0px 2px; max-width: 100%; opacity: 1; outline: none; padding: 0px; transition: all 0.6s ease; vertical-align: middle;" title="jenis karburator single barel" /></span></a></td></tr>
<tr style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><td class="tr-caption" style="background-color: #fafafa; border: none; box-sizing: border-box; color: #666666; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 8px; vertical-align: top;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: small;">Single Barel</span></td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Pada karburator single barel (satu barel), semua kebutuhan bahan bakar pada berbagai putaran mesin dilayani oleh satu barel. Padahal pada putaran mesin rendah, diameter venturi yang besar akan lebih lambat menghasilkan tenaga dibanding diameter venturi yang kecil. Sebaliknya diameter venturi yang kecil hanya mampu memenuhi kebutuhan bahan bakar pada putaran mesin tertentu, tetapi pada putaran rendah lebih cepat menghasilkan tenaga. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka diciptakan karburator double barel.</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px;" /></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">b. Karburator Double Barel</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="border-collapse: collapse; border-spacing: 0px; border: 1px solid rgb(209, 66, 51); box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; height: auto; line-height: inherit; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 1.5em; max-width: 100%; padding: 4px; text-align: center; vertical-align: baseline; width: 555px;"><tbody style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<tr style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><td style="background-color: #fafafa; border: none; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 8px; vertical-align: top;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdyMvxfluXAGgN_wFQtG0ybu7mqJAQwBheQUuAC7KLzdJ0dBUaJzs-83wYvprAGPysBmdXDzzUGp5QJx9-ct04QBU_VoC_fxvqj7WG-E9X-j18a74kHuGWnLA4Gh1DG914nSFZ9qFWZUc/s1600/Karburator+Double+Barel.png" imageanchor="1" style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px auto; padding: 0px; text-decoration-line: none; transition: all 0.3s; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: small;"><img alt="jenis karburator double barel" border="0" height="243" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdyMvxfluXAGgN_wFQtG0ybu7mqJAQwBheQUuAC7KLzdJ0dBUaJzs-83wYvprAGPysBmdXDzzUGp5QJx9-ct04QBU_VoC_fxvqj7WG-E9X-j18a74kHuGWnLA4Gh1DG914nSFZ9qFWZUc/s320/Karburator+Double+Barel.png" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px none; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; height: auto; line-height: inherit; margin: 0px 0px 2px; max-width: 100%; opacity: 1; outline: none; padding: 0px; transition: all 0.6s ease; vertical-align: middle;" title="jenis karburator double barel" width="320" /></span></a></td></tr>
<tr style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><td class="tr-caption" style="background-color: #fafafa; border: none; box-sizing: border-box; color: #666666; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 8px; vertical-align: top;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: small;">Double barel</span></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Pada putaran rendah, karburator double barel cepat menghasilkan tenaga (output) karena yang bekerja hanya primary venturi yang mempunyai diameter venturi kecil. Pada putaran tinggi, baik primary maupun secondary venturi bekerja bersama-sama sehingga output yang dicapai akan tinggi karena total diameter venturinya besar. Disamping itu kecepatan aliran maksimal pada venturi karburator double barel dibanding karburator single barel lebih kecil sehingga kerugian gesekannya pun lebih kecil.</span></div>
</div>
Taranghttp://www.blogger.com/profile/05170831179409629681noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5760511069810307270.post-30864473252410826742012-12-13T05:01:00.001-08:002017-06-28T09:26:17.015-07:00Arti Warna Kabel Kelistrikan Sepeda Motor <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b>Arti Warna Kabel Kelistrikan Sepeda Motor</b> </div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
Warna kabel tiap merek motor berbeda-beda. Pada dasarnya warna kabel itu hanya mewakili muatan positif(+) dan negatif (-).<br />
Berikut penjelasannya arti warna kabel kelistrikan sepeda motor :<br />
<br />
1. HONDA<br />
<br />
Hijau : (-) masa, berlaku untuk semua negatif<br />
Merah : (+) aki<br />
Hitam : (+) kunci kontak<br />
Putih : (+) alternator pengisian<br />
(+) lampu dekat<br />
Kuning : (+) arus beban ke saklar lampu<br />
Biru : (+) lampu jauh<br />
Abu-abu : (+) flasher<br />
Biru Laut : (+) sein/reting kanan<br />
Oranye : (+) sein/reting kiri<br />
Coklat : (+) lampu kota<br />
Hitam-Merah : (+) spul CDI<br />
Hitam-Putih : (+) kunci kontsk<br />
Hitam-Kuning: (+) koil<br />
Biru-Kuning : (+) pulser CDI<br />
Hijau-Kuning: (+) lampu rem<br />
<br />
2. YAMAHA<br />
<br />
Hitam : (-) masa, berlaku untuk semua negatif<br />
Hijau : (+) arus beban penerangan<br />
Merah : (+) arus positif dari aki<br />
Kuning : (+) lampu jauh<br />
Coklat : (+) sein/reting kiri<br />
Hijau : (+) arus beban (penerangan, dll)<br />
Putih-Merah : (+) pulser CDI<br />
Hijau-Hitam : (+) rem<br />
<br />
3. SUZUKI<br />
<br />
Hitam-Putih : (-) masa, berlaku untuk semua negatif<br />
Putih-Merah : (+) pengisian dari magnet<br />
Putih-Biru : (+) koil ke CDI<br />
Putih-Hitam : (+) lampu rem<br />
Kuning-Putih: (+) penerangan/lampu<br />
Biru-Kuning : (+) pulser ke CDI<br />
Merah : (+) aki<br />
Oranye : (+) kunci kontak<br />
Abu-abu : (+) lampu belakang<br />
Hijau Muda : (+) Sein/reting kanan<br />
Hitam : (+) sein/reting kiri<br />
<br />
4. KAWASAKI<br />
<br />
Hitam-Kuning: (-) masa, berlaku untuk semua negatif<br />
Putih-Merah : (+) aki<br />
Merah-Hitam : (+) lampu jauh<br />
Merah-Kuning: (+) lampu dekat<br />
Abu-abu : (+) Sein/reting kanan<br />
Hijau : (+) sein/reting kiri<br />
Biru : (+) lampu rem<br />
Merah : (+) lampu belakang<br />
Coklat : (+) klakson<br />
<br /></div>
Taranghttp://www.blogger.com/profile/05170831179409629681noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5760511069810307270.post-83943028907333131732012-12-13T05:00:00.005-08:002017-06-28T10:05:17.643-07:00Sejarah Otomotif<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4ymN5QTTu1QjUYAGb6x6UDgmwIbMGV8MUMr-XanIoHqDkED4Tmxfm2yWIOA2FmVNj31RkC-z31fiEsMmpX87O2JKO8N_U0O3y-mSZc0xjcvvGSeCblxzUrtcK-2f3JoO8KgtPiXmJvBU/s1600/Rudolf+Christian+Karl+Diesel.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="188" data-original-width="268" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4ymN5QTTu1QjUYAGb6x6UDgmwIbMGV8MUMr-XanIoHqDkED4Tmxfm2yWIOA2FmVNj31RkC-z31fiEsMmpX87O2JKO8N_U0O3y-mSZc0xjcvvGSeCblxzUrtcK-2f3JoO8KgtPiXmJvBU/s1600/Rudolf+Christian+Karl+Diesel.jpg" /></a></div>
<br /></div>
<div style="color: #272727; padding: 2px 0px 10px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;">Rudolf Christian Karl Diesel</strong> adalah sarjana mesin dari Jerman dan merupakan penemu dari <strong style="margin: 0px; padding: 0px;">Mesin Diesel</strong>.</span></div>
<div style="color: #272727; padding: 2px 0px 10px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Diesel lahir di Paris, Perancis pada tahun 1858 dari orangtua yang berkebangsaan Jerman dan berimigrasi ke Perancis. Sebagian masa kecil Diesel dihabiskan di Perancis sampai meletusnya perang <strong style="margin: 0px; padding: 0px;">Franco-Prussian</strong> di tahun 1870. Keluarganya terpaksa mengungsi pindah ke London, Inggris. Dan menjelang perang berakhir, ibunya mengirim Rudolf Diesel yang masih berusia 12 tahun untuk tinggal di Augsburg bersama paman dan bibinya agar dapat berbicara dalam bahasa Jerman dan bersekolah di Royal County Trade School, dimana pamannya menjadi mengajarkan matematika disana.</span></div>
<div style="color: #272727; padding: 2px 0px 10px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pada usia 14 tahun, Rudolf Diesel mengirimkan surat kepada orangtuanya yang berisikan cita-citanya untuk menjadi seorang insinyur, dan setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menjadi murid terbaik di kelasnya pada tahun 1873, dia melanjutkan sekolahnya di School of Augsburg. Selanjutnya pada tahun 1875, dia menerima beasiswa dari Royal Bavarian Polytechnic di Munich, dimana saat itu Rudolf Diesel terpaksa menentang keinginan orangtuanya yang kesulitan keuangan dan mengharapkan agar Rudolf mulai bekerja untuk mencari penghasilan.</span></div>
<div style="color: #272727; padding: 2px 0px 10px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sambil kuliah, Rudolf Diesel bekerja di sebuah pabrik dan mendapatkan banyak pengalaman dari tempatnya bekerja. Pada tahun 1880, Diesel lulus dari universitasnya dan mendapatkan kehormatan sebagai murid dengan nilai akademik terbaik.</span></div>
<div style="color: #272727; padding: 2px 0px 10px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Rudolf Diesel mengadakan penelitian, bagaimana agar penggunaan bahan bakar pada suatu mesin menjadi lebih efisien. Dia tahu bahwa mesin-mesin uap yang ada pada jamannya, hanya memiliki tingkat efisiensi sebesar 10-15%. Dia kemudian merancang sebuah mesin dengan bahan bakar yang disemprotkan kedalam ruang kompresi dimana bahan bakar tersebut akan terbakar akibat panas yang timbul akibat kompresi. Mesin inilah yang kita kenal sekarang dengan <strong style="margin: 0px; padding: 0px;">Mesin Diesel</strong>. Impian Diesel untuk menciptakan mesin dengan efisiensi tinggi menjadi tercapai, karena sumber bahan bakar untuk mesin diesel yang dipakai sekarang dan kita kenal dengan nama 'diesel' adalah minyak sisa dari hasil penyaringan bensin.</span></div>
<div style="color: #272727; padding: 2px 0px 10px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Setelah kematian Rudolf Diesel, mesin diesel menjadi pengganti mesin uap. Mesin Diesel adalah mesin yang berat dan memiliki bentuk yang lebih kaku dan kokoh dari mesin bensin sehingga mesin diesel tidak digunakan untuk mesin pesawat terbang, tetapi mesin diesel berkembang luas sehingga banyak dipakai oleh pabrik, kapal laut, kapal selam, lokomotif dan mobil modern. Mesin diesel mempunyai keuntungan karena lebih irit bahan bakar daripada mesin dengan bahan bakar bensin. Rudolf Diesel khususnya tertarik untuk menggunakan abu batu bara ataupun minyak sayur sebagai bahan bakar, dan kenyataannya, mesin yang dirancangnya memang dapat berjalan dengan menggunakan minyak sayur.</span></div>
<div style="padding: 2px 0px 10px; text-align: justify;">
<div style="background: none rgb(255, 255, 255); border-bottom: 1px solid rgb(162, 169, 177); color: black; font-weight: normal; line-height: 1.3; margin: 1em 0px 0.25em; overflow: hidden; padding: 0px; text-align: justify;">
<span class="notranslate"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;"><span class="mw-headline" id="Career">Karir</span> </span></span></div>
<div style="background-color: white; color: #222222; line-height: inherit; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.5em; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="notranslate">Salah satu profesor Diesel di Munich adalah <a href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&sp=nmt4&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Carl_von_Linde&usg=ALkJrhj1xFt06pryHQg-z7edhYbguPoYEg" style="background: none; color: #0b0080; text-decoration-line: none;" title="Carl von Linde">Carl von Linde</a> .</span> <span class="notranslate">Diesel tidak bisa lulus dengan kelasnya pada bulan Juli 1879 karena ia jatuh sakit karena <a class="mw-redirect" href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&sp=nmt4&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Typhoid&usg=ALkJrhietuMrgRenQ9P5UjqtpVKZGXOOgw" style="background: none; color: #0b0080; text-decoration-line: none;" title="Penyakit tipus">tifus</a> .</span> <span class="notranslate">Sambil menunggu ujian berikutnya, dia mendapatkan pengalaman teknik praktis di <a href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&sp=nmt4&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Sulzer_(manufacturer)&usg=ALkJrhgOdIIPmVBe3_cgqpOUQXxHDY8c2Q" style="background: none; color: #0b0080; text-decoration-line: none;" title="Sulzer (produsen)"><i>Gebrüder Sulzer Maschinenfabrik</i></a> (Sulzer Brothers Machine Works) di <a href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&sp=nmt4&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Winterthur&usg=ALkJrhhSeS33dYbhuig38oUleMt7pgoJYQ" style="background: none; color: #0b0080; text-decoration-line: none;" title="Winterthur">Winterthur</a> , <a href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&sp=nmt4&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Switzerland&usg=ALkJrhjCeD0xJmS1VxihtobUN3YU089IyQ" style="background: none; color: #0b0080; text-decoration-line: none;" title="Swiss">Swiss</a> .</span> <span class="notranslate">Diesel lulus pada bulan Januari 1880 dengan penghargaan akademis tertinggi dan kembali ke Paris, di mana dia membantu mantan profesor Munich, Carl von Linde, dengan desain dan konstruksi pabrik pendingin dan es modern.</span> <span class="notranslate">Diesel menjadi direktur pabrik satu tahun kemudian.</span></span></div>
<div style="background-color: white; color: #222222; line-height: inherit; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.5em; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="notranslate">Pada tahun 1883, Diesel menikahi Martha Flasche, dan terus bekerja untuk Linde, mendapatkan banyak paten di Jerman dan Prancis.</span> <span class="notranslate"><sup class="reference" id="cite_ref-4" style="line-height: 1; unicode-bidi: isolate; white-space: nowrap;"><a href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&sp=nmt4&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Rudolf_Diesel&usg=ALkJrhiOMS2yEQ1akO1AUFnFyHoCX78iXw#cite_note-4" style="background: none; color: #0b0080; text-decoration-line: none;">[4]</a></sup></span></span></div>
<div style="background-color: white; color: #222222; line-height: inherit; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.5em; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="notranslate">Pada awal 1890, Diesel pindah ke <a href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&sp=nmt4&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Berlin&usg=ALkJrhgSceF8f55vyjIm5QwU3St88-P1jQ" style="background: none; color: #0b0080; text-decoration-line: none;" title="Berlin">Berlin</a> bersama istri dan anak-anaknya, Rudolf Jr, Heddy, dan Eugen, untuk mengasumsikan manajemen departemen penelitian dan pengembangan Linde dan bergabung dengan beberapa dewan perusahaan lainnya di sana.</span> <span id="Kaboom"></span><span class="notranslate">Karena dia tidak diizinkan untuk menggunakan <a href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&sp=nmt4&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Patent&usg=ALkJrhhCHtUyPzs855I2b1GDCOhYlsggiQ" style="background: none; color: #0b0080; text-decoration-line: none;" title="Paten">paten yang</a> dia kembangkan saat menjadi karyawan Linde untuk tujuannya sendiri, dia berkembang melampaui bidang pendinginan.</span> <span class="notranslate">Dia pertama kali bekerja dengan uap, penelitiannya tentang <a href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&sp=nmt4&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Thermal_efficiency&usg=ALkJrhg9ZruMfaHqiuh2DfpmkL5Y1WXghA" style="background: none; color: #0b0080; text-decoration-line: none;" title="Efisiensi termal">efisiensi termal</a> dan <a href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&sp=nmt4&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Fuel_efficiency&usg=ALkJrhgA7vHJJXWlxadYKORSiJWYB00J3w" style="background: none; color: #0b0080; text-decoration-line: none;" title="Efisiensi bahan bakar">efisiensi bahan bakar yang</a> membuatnya membangun mesin uap dengan menggunakan <a class="mw-redirect" href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&sp=nmt4&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Vapour&usg=ALkJrhjG2eSfW0vL4oKrdkUdnZ8sE5ujgQ" style="background: none; color: #0b0080; text-decoration-line: none;" title="Uap air">uap</a> <a href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&sp=nmt4&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Ammonia&usg=ALkJrhjJzOzygqoG0js5PsDAb-RWYMaZ7g" style="background: none; color: #0b0080; text-decoration-line: none;" title="Amonia">amonia</a> .</span> <span class="notranslate">Selama tes, bagaimanapun, mesin meledak dan hampir membunuhnya.</span> <span class="notranslate">Dia menghabiskan waktu berbulan-bulan di rumah sakit, diikuti masalah kesehatan dan penglihatan.</span></span></div>
<div style="background-color: white; color: #222222; line-height: inherit; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.5em; text-align: justify;">
<span class="notranslate"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dia kemudian mulai merancang sebuah mesin berdasarkan <a href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&sp=nmt4&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Carnot_cycle&usg=ALkJrhgrlGP-ISiWpiahAVuxB8b08M562w" style="background: none; color: #0b0080; text-decoration-line: none;" title="Siklus karnaval">siklus Carnot</a> , dan pada tahun 1893, segera setelah <a href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&sp=nmt4&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Karl_Benz&usg=ALkJrhjUtcC4SfNvU7XCahYaM5LLONGH-A" style="background: none; color: #0b0080; text-decoration-line: none;" title="Karl Benz">Karl Benz</a> mendapat hak paten untuk penemuan mobilnya pada tahun 1886, Diesel menerbitkan sebuah risalah berjudul <i>Theorie und Konstruktion eines rationellen Wärmemotors zum Ersatz der Dampfmaschine und Der heute bekannten Verbrennungsmotoren</i> <i>[Teori dan Konstruksi Mesin Panas Rasional untuk Mengganti Mesin Uap dan Mesin Pembakaran yang Diketahui Hari Ini]</i> dan menjadi dasar bagi karyanya dan penemuan mesin diesel.</span></span></div>
<div style="background-color: white; color: #222222; line-height: inherit; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.5em; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="notranslate">Diesel memahami <a href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&sp=nmt4&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Thermodynamics&usg=ALkJrhjkA8auylPERJ9wQYiBnes5cHjiWg" style="background: none; color: #0b0080; text-decoration-line: none;" title="Termodinamika">termodinamika</a> dan kendala teoritis dan praktis pada efisiensi bahan bakar.</span> <span class="notranslate">Dia tahu bahwa 90% energi yang tersedia di bahan bakar terbuang sia-sia di mesin uap.</span> <span class="notranslate">Karyanya dalam desain mesin didorong oleh rasio efisiensi yang jauh lebih tinggi.</span> <span class="notranslate">Setelah bereksperimen dengan mesin Carnot Cycle, ia mengembangkan pendekatannya sendiri.</span> <span class="notranslate">Akhirnya, dia mendapatkan hak paten untuk disainnya untuk mesin pengapian kompresi.</span> <span class="notranslate">Di mesinnya, bahan bakar disuntikkan pada akhir kompresi dan bahan bakar dinyalakan oleh suhu tinggi akibat kompresi.</span> <span class="notranslate">Dari tahun 1893 sampai 1897, Heinrich von Buz, direktur <a href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&sp=nmt4&u=https://en.wikipedia.org/wiki/MAN_SE&usg=ALkJrhimKfU4dTp5v26Rb1IR-1zts4Lgiw" style="background: none; color: #0b0080; text-decoration-line: none;" title="MAN SE">MAN AG</a> di Augsburg, memberi Rudolf Diesel kesempatan untuk menguji dan mengembangkan gagasannya.</span> <span class="notranslate"><sup class="reference" id="cite_ref-Moon_1974_2-1" style="line-height: 1; unicode-bidi: isolate; white-space: nowrap;"><a href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&sp=nmt4&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Rudolf_Diesel&usg=ALkJrhiOMS2yEQ1akO1AUFnFyHoCX78iXw#cite_note-Moon_1974-2" style="background: none; color: #0b0080; text-decoration-line: none;">[2]</a></sup> Rudolf Diesel memperoleh hak paten atas rancangannya di Jerman dan negara-negara lain, termasuk Amerika Serikat </span></span></div>
<div style="background-color: white; color: #222222; line-height: inherit; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.5em; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="mw-headline" id="Legacy" style="color: black; text-align: start;">Legacy</span><span style="color: black; text-align: start;"> </span></span></div>
<div class="thumb tright" style="background-color: white; clear: right; color: #222222; float: right; margin: 0.5em 0px 1.3em 1.4em; text-align: start; width: auto;">
<div class="thumbinner" style="background-color: #f8f9fa; border: 1px solid rgb(200, 204, 209); min-width: 100px; overflow: hidden; padding: 3px; text-align: center; width: 206px;">
<div style="text-align: justify;">
<a class="image" href="https://en.wikipedia.org/wiki/File:DBPSL_1958_432_Rudolf_Diesel.jpg" style="background: none; color: #0b0080; text-decoration-line: none;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><img alt="" class="thumbimage" data-file-height="670" data-file-width="1070" height="128" src="https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/c/c4/DBPSL_1958_432_Rudolf_Diesel.jpg/204px-DBPSL_1958_432_Rudolf_Diesel.jpg" srcset="//upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/c/c4/DBPSL_1958_432_Rudolf_Diesel.jpg/306px-DBPSL_1958_432_Rudolf_Diesel.jpg 1.5x, //upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/c/c4/DBPSL_1958_432_Rudolf_Diesel.jpg/408px-DBPSL_1958_432_Rudolf_Diesel.jpg 2x" style="background-color: white; border: 1px solid rgb(200, 204, 209); vertical-align: middle;" width="204" /></span></a></div>
<div class="thumbcaption" style="border: 0px; line-height: 1.4em; padding: 3px; text-align: left;">
<div class="magnify" style="float: right; margin-left: 3px; margin-right: 0px;">
<a class="internal" href="https://en.wikipedia.org/wiki/File:DBPSL_1958_432_Rudolf_Diesel.jpg" style="background: linear-gradient(transparent, transparent), url("data:image/svg+xml,%3C%3Fxml%20version%3D%221.0%22%20encoding%3D%22UTF-8%22%20standalone%3D%22no%22%3F%3E%0A%3Csvg%20xmlns%3D%22http%3A%2F%2Fwww.w3.org%2F2000%2Fsvg%22%20viewBox%3D%220%200%2011%2015%22%20width%3D%2215%22%20height%3D%2211%22%3E%0A%20%20%20%20%3Cg%20id%3D%22magnify-clip%22%20fill%3D%22%23fff%22%20stroke%3D%22%23000%22%3E%0A%20%20%20%20%20%20%20%20%3Cpath%20id%3D%22bigbox%22%20d%3D%22M1.509%201.865h10.99v7.919h-10.99z%22%2F%3E%0A%20%20%20%20%20%20%20%20%3Cpath%20id%3D%22smallbox%22%20d%3D%22M-1.499%206.868h5.943v4.904h-5.943z%22%2F%3E%0A%20%20%20%20%3C%2Fg%3E%0A%3C%2Fsvg%3E%0A"); color: #0b0080; display: block; height: 11px; overflow: hidden; text-align: justify; text-decoration-line: none; text-indent: 15px; user-select: none; white-space: nowrap; width: 15px;" title="Memperbesar"></a></div>
<span class="notranslate"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Rudolf Diesel dengan cap perangko Jerman</span></div>
</span></div>
</div>
</div>
<div style="background-color: white; color: #222222; line-height: inherit; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.5em; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="notranslate">Setelah kematian Diesel, mesin diesel mengalami banyak perkembangan dan menjadi pengganti yang sangat penting untuk mesin piston uap di banyak aplikasi.</span> <span class="notranslate">Karena mesin diesel membutuhkan konstruksi yang lebih berat dan lebih kokoh daripada mesin bensin, maka mobil ini tidak banyak digunakan di <a href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&sp=nmt4&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Aviation&usg=ALkJrhj6iYtSml8BbOtduFK7Ay2r6p_2WA" style="background: none; color: #0b0080; text-decoration-line: none;" title="Penerbangan">penerbangan</a> (tapi lihat <a href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&sp=nmt4&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Aircraft_diesel_engine&usg=ALkJrhio6oPddTTZTn1y8BJgth3Us2tLXw" style="background: none; color: #0b0080; text-decoration-line: none;" title="Mesin diesel pesawat terbang">mesin diesel pesawat terbang</a> ).</span> <span class="notranslate">Mesin diesel tersebar luas di banyak aplikasi lain, seperti mesin stasioner, mesin pertanian, <a href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&sp=nmt4&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Submarine&usg=ALkJrhgJUmVUWF3pQsZFcTVOUDR8k_LNgg" style="background: none; color: #0b0080; text-decoration-line: none;" title="Kapal selam">kapal selam</a> , <a class="mw-redirect" href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&sp=nmt4&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Ships&usg=ALkJrhiZTZIfGsfWvlW-JbAboAQp6Ff7Rg" style="background: none; color: #0b0080; text-decoration-line: none;" title="Kapal">kapal</a> , dan banyak lagi, <a href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&sp=nmt4&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Diesel_locomotive&usg=ALkJrhib4oTPvU_t90FDtg2FYOMeCrHXMg" style="background: none; color: #0b0080; text-decoration-line: none;" title="Lokomotif diesel">lokomotif</a> , <a href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&sp=nmt4&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Truck&usg=ALkJrhj3CJP8kKWM8cLiFPtJtV78slYvqQ" style="background: none; color: #0b0080; text-decoration-line: none;" title="Truk">truk</a> , dan mobil modern.</span></span></div>
<div style="background-color: white; color: #222222; line-height: inherit; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.5em; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="notranslate">Mesin diesel paling sering ditemukan pada aplikasi dimana kebutuhan <a href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&sp=nmt4&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Torque&usg=ALkJrhjz6j6QWkf2yuKXrCLFN5QMIRsLhg" style="background: none; color: #0b0080; text-decoration-line: none;" title="Torsi">torsi</a> tinggi dan persyaratan RPM rendah ada.</span> <span class="notranslate">Karena konstruksi mereka umumnya lebih kuat dan torsi tinggi, mesin diesel juga menjadi tempat kerja industri truk.</span> <span class="notranslate">Baru-baru ini, mesin diesel yang telah mengatasi hukuman berat telah dirancang, bersertifikat, dan diterbangkan ke pesawat ringan.</span> <span class="notranslate">Mesin ini dirancang untuk berjalan pada <a href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&sp=nmt4&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Diesel_fuel&usg=ALkJrhhmppepr6-u09je5vkRx1R5dYTn8Q" style="background: none; color: #0b0080; text-decoration-line: none;" title="Solar">bahan bakar diesel</a> atau <a href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&sp=nmt4&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Jet_fuel&usg=ALkJrhiDraXQj82tMcu8cBvCiABhYNH9SQ" style="background: none; color: #0b0080; text-decoration-line: none;" title="Bahan bakar jet">bahan bakar jet yang</a> lebih umum.</span></span></div>
<div style="background-color: white; color: #222222; line-height: inherit; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.5em; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="notranslate">Mesin diesel memiliki keuntungan menjalankan lebih banyak bahan bakar efisien daripada mesin bensin karena rasio kompresi yang jauh lebih tinggi dan durasi pembakaran yang lebih lama, yang berarti suhu meningkat lebih lambat, sehingga memungkinkan lebih banyak panas untuk diubah menjadi pekerjaan mekanis.</span> <span class="notranslate">Diesel tertarik menggunakan <a href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&sp=nmt4&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Coal_dust&usg=ALkJrhjiYkx4mB4zNH-pKl0aUDbZ8owgpw" style="background: none; color: #0b0080; text-decoration-line: none;" title="Debu batubara">debu batubara</a> <sup class="reference" id="cite_ref-8" style="line-height: 1; unicode-bidi: isolate; white-space: nowrap;"><a href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&sp=nmt4&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Rudolf_Diesel&usg=ALkJrhiOMS2yEQ1akO1AUFnFyHoCX78iXw#cite_note-8" style="background: none; color: #0b0080; text-decoration-line: none;">[8]</a></sup> atau <a href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&sp=nmt4&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Vegetable_oil&usg=ALkJrhh2xNpe4ZGbZ7NFFejpqzND7BTeMQ" style="background: none; color: #0b0080; text-decoration-line: none;" title="Minyak sayur">minyak nabati</a> sebagai bahan bakar, dan nyatanya, mesinnya dijalankan dengan minyak kacang.</span> <span class="notranslate"><sup class="reference" id="cite_ref-9" style="line-height: 1; unicode-bidi: isolate; white-space: nowrap;"><a href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&sp=nmt4&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Rudolf_Diesel&usg=ALkJrhiOMS2yEQ1akO1AUFnFyHoCX78iXw#cite_note-9" style="background: none; color: #0b0080; text-decoration-line: none;">[9]</a></sup></span></span></div>
<div style="background-color: white; color: #222222; line-height: inherit; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.5em; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="notranslate">Meskipun bahan bakar ini tidak segera populer, selama tahun 2008 naik harga bahan bakar, ditambah dengan kekhawatiran tentang <a href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&sp=nmt4&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Oil_reserves&usg=ALkJrhjyKDu4LcY-cT5YTjmXppfrTSH89A" style="background: none; color: #0b0080; text-decoration-line: none;" title="Cadangan minyak">cadangan minyak</a> , telah menyebabkan penggunaan minyak nabati dan <a href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&sp=nmt4&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Biodiesel&usg=ALkJrhj5zZ7gIaerSuR4L7nV6Z3FYFjDVw" style="background: none; color: #0b0080; text-decoration-line: none;" title="Biodiesel">biodiesel secara</a> meluas.</span> <span class="notranslate">Sumber utama bahan bakar tetap menjadi <a href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&sp=nmt4&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Diesel_fuel&usg=ALkJrhhmppepr6-u09je5vkRx1R5dYTn8Q" style="background: none; color: #0b0080; text-decoration-line: none;" title="Solar">bahan bakar diesel</a> , produk sampingan minyak yang berasal dari penyulingan minyak <a href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&sp=nmt4&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Petroleum&usg=ALkJrhj3WTNETJ8RPUpq_LY3SeH4_LEYbg" style="background: none; color: #0b0080; text-decoration-line: none;" title="Minyak bumi">bumi</a> , yang lebih aman disimpan daripada bensin (titik nyalanya kira-kira 175 derajat lebih tinggi) dan tidak akan meledak.</span></span></div>
<h3 style="background: none rgb(255, 255, 255); border-bottom: 0px; color: black; line-height: 1.6; margin: 0.3em 0px 0px; overflow: hidden; padding-bottom: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
<span class="notranslate"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;"><span class="mw-headline" id="Use_of_vegetable_oils_as_diesel_engine_fuel">Penggunaan minyak nabati sebagai bahan bakar mesin diesel</span> </span></span></h3>
<div style="background-color: white; color: #222222; line-height: inherit; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.5em; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="notranslate">Dalam kata pengantar sebuah buku berjudul <i>Diesel Engines for Land and Marine Work</i> , <sup class="reference" id="cite_ref-Chalkley1912_10-0" style="line-height: 1; unicode-bidi: isolate; white-space: nowrap;"><a href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&sp=nmt4&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Rudolf_Diesel&usg=ALkJrhiOMS2yEQ1akO1AUFnFyHoCX78iXw#cite_note-Chalkley1912-10" style="background: none; color: #0b0080; text-decoration-line: none;">[10]</a></sup> Rudolf Diesel menyatakan, "Pada tahun 1900 sebuah mesin diesel kecil dipamerkan oleh perusahaan Otto yang, atas saran Pemerintah Prancis, dijalankan di <a href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&sp=nmt4&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Peanut&usg=ALkJrhijZxxvG4nTawJGZWD4j-pgK_LInw" style="background: none; color: #0b0080; text-decoration-line: none;" title="Kacang">arakhida</a> [ Kacang tanah] minyak, dan dioperasikan dengan baik sehingga sangat sedikit orang yang mengetahui fakta tersebut. Motor ini dibangun untuk minyak biasa, dan tanpa modifikasi apapun dilakukan pada minyak nabati. "</span> <span class="notranslate">Diesel melanjutkan dengan mengatakan bahwa "Saya baru saja mengulangi eksperimen ini dalam skala besar dengan sukses penuh dan keseluruhan konfirmasi atas hasil yang sebelumnya diperoleh."</span> <span class="notranslate"><sup class="reference" id="cite_ref-Chalkley1912pp4-5_11-0" style="line-height: 1; unicode-bidi: isolate; white-space: nowrap;"><a href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&sp=nmt4&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Rudolf_Diesel&usg=ALkJrhiOMS2yEQ1akO1AUFnFyHoCX78iXw#cite_note-Chalkley1912pp4-5-11" style="background: none; color: #0b0080; text-decoration-line: none;">[11]</a></sup></span></span></div>
<h2 style="background: none rgb(255, 255, 255); border-bottom: 1px solid rgb(162, 169, 177); color: black; font-weight: normal; line-height: 1.3; margin: 1em 0px 0.25em; overflow: hidden; padding: 0px; text-align: justify;">
<span class="notranslate"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;"><span class="mw-headline" id="Patent_dispute_with_Herbert_Akroyd_Stuart">Perselisihan paten dengan <a href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&sp=nmt4&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Herbert_Akroyd_Stuart&usg=ALkJrhgybhwb48exL0CtcGbjLf2CpsktvA" style="background: none; color: #0b0080; text-decoration-line: none;" title="Herbert Akroyd Stuart">Herbert Akroyd Stuart</a></span> </span></span></h2>
<div style="background-color: white; color: #222222; line-height: inherit; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.5em; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="notranslate"><i>Pengapian kompresi</i> Akroyd-Stuart <sup class="noprint Inline-Template Template-Fact" style="line-height: 1; white-space: nowrap;">[ <i><a href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&sp=nmt4&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Citation_needed&usg=ALkJrhgc_YzeuP3OUaebWGC3dMs7sbh58g" style="background: none; color: #0b0080; text-decoration-line: none;" title="Wikipedia: Kutipan diperlukan"><span title="Klaim ini membutuhkan referensi sumber terpercaya. (Desember 2008)">rujukan?</span></a></i> ]</sup> Engine (berlawanan dengan <i><a class="mw-redirect" href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&sp=nmt4&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Spark-ignition&usg=ALkJrhg7-IL68zLKfO4lcScUDNUaGJZkgA" style="background: none; color: #0b0080; text-decoration-line: none;" title="Spark-ignition">spark-ignition</a></i> ) telah dipatenkan dua tahun lebih awal dari mesin serupa Diesel;</span> <span class="notranslate">Ide dipatenkan Diesel adalah untuk meningkatkan tekanan.</span> <span class="notranslate">Karena tekanan yang lebih rendah yang digunakan, <a class="mw-redirect" href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&sp=nmt4&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Hot_bulb_engine&usg=ALkJrhjOhHS7vJQz4JS6qED7YxSxZkNfMg" style="background: none; color: #0b0080; text-decoration-line: none;" title="Mesin bohlam panas">mesin bola lampu panas</a> , dengan tekanan internal sekitar 600 kilopascal (87 psi), <sup class="reference" id="cite_ref-wrangham_12-0" style="line-height: 1; unicode-bidi: isolate; white-space: nowrap;"><a href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&sp=nmt4&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Rudolf_Diesel&usg=ALkJrhiOMS2yEQ1akO1AUFnFyHoCX78iXw#cite_note-wrangham-12" style="background: none; color: #0b0080; text-decoration-line: none;">[12]</a></sup> berlawanan dengan mesin diesel c.</span> <span class="notranslate">3.500 kilopascal (508 psi), hanya memiliki <a href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&sp=nmt4&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Thermal_efficiency&usg=ALkJrhg9ZruMfaHqiuh2DfpmkL5Y1WXghA" style="background: none; color: #0b0080; text-decoration-line: none;" title="Efisiensi termal">efisiensi termal</a> 12% dibandingkan lebih dari 50% untuk beberapa Diesels besar.</span> <span class="notranslate">Rincian klaim tersebut, bahwa sebuah paten yang diajukan oleh <a href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&sp=nmt4&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Herbert_Akroyd_Stuart&usg=ALkJrhgybhwb48exL0CtcGbjLf2CpsktvA" style="background: none; color: #0b0080; text-decoration-line: none;" title="Herbert Akroyd Stuart">Herbert Akroyd Stuart</a> telah <a href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&sp=nmt4&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Herbert_Akroyd_Stuart&usg=ALkJrhgybhwb48exL0CtcGbjLf2CpsktvA" style="background: none; color: #0b0080; text-decoration-line: none;" title="Herbert Akroyd Stuart">diprakarsai</a> oleh Rudolf Diesel, dapat ditemukan dengan nama penemu itu.</span></span></div>
<div style="background-color: white; color: #222222; line-height: inherit; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.5em; text-align: justify;">
<span class="notranslate"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Efisiensi kompresi dan termal yang tinggi inilah yang membedakan hak paten yang diberikan kepada Diesel dari paten <a class="mw-redirect" href="https://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&sp=nmt4&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Hot_bulb_engine&usg=ALkJrhjOhHS7vJQz4JS6qED7YxSxZkNfMg" style="background: none; color: #0b0080; text-decoration-line: none;" title="Mesin bohlam panas">mesin bola lampu panas</a> .</span></span></div>
<div style="background-color: white; color: #222222; line-height: inherit; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.5em; text-align: justify;">
<span class="notranslate"></span></div>
<h2 style="background: none rgb(255, 255, 255); border-bottom: 1px solid rgb(162, 169, 177); color: black; font-family: "Linux Libertine", Georgia, Times, serif; font-weight: normal; line-height: 1.3; margin: 1em 0px 0.25em; overflow: hidden; padding: 0px; text-align: start;">
<span class="notranslate" style="background-color: #e6ecf9;"><span class="mw-headline" id="References">Referensi</span> </span></h2>
<div>
<span class="notranslate" style="background-color: #e6ecf9;"><span style="color: #272727;">https://translate.google.com/translate?hl=id&sl=en&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Rudolf_Diesel&prev=search</span></span></div>
</div>
</div>
Taranghttp://www.blogger.com/profile/05170831179409629681noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5760511069810307270.post-49588168057688263652012-12-13T04:59:00.001-08:002012-12-13T04:59:20.186-08:00Cara Setting Karburator Motor <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br /></div>
<b>Cara Setting Karburator Motor</b><P>
Tugas utama karburator adalah mencampur Bahan Bakar (BB) + Udara (O2). Kira-kira dengan perbandingan range nya BB : O2 adl 1 : 13-15. Pokoknya gmn caranya biar mesin dapet suplai campuran segitu.<p>
Kenapa pake range, padahal teori di buku2 pembakaran ideal itu 1:14?<p>
Jwbannya adl Karena kondisi mesin & linkungan mempengaruhi settingan campuran BB:O2.<p>
Misal:<p>
Kompresi makin tinggi BERARTI mesin makin panas BERARTI butuh suplai BB lebih banyak biar mesin gak jebol.<p>
Humidity (kelembaban) lingkungan makin tinggi BERARTI campuran BB terkontaminasi air, BERARTI campuran makin miskin, BERARTI bensin hrs lebih banyak.<p>
Suhu lingkungan rendah BERARTI suhu kerja mesin turun BERARTI bensin harus dikurangi agar suhu kerja mesin jadi ideal.<p>
Knalpot bobokan (Free flow) BERARTI rpm makin tinggi BERARTI suhu mesin meningkat BERARTI butuh BB makin tinggi.<p>
Dan masih banyak lagi parameter yg harus diperhatiin termasuk desain lubang masuk pada blok yg b’pengaruh dg settingan spuyer sebagai penyalur BB.
Itu teori dasarnya.<p>
Setting Karbu:<p>
Karbu pny 2 spuyer :<p>
Satu buah main jet (tuk NSR std ukurannya 130) yg berperan meyalurkan BB saat bukaan gas sekitar setengah putaran keatas<p>
Satu buah pilot jet (NSR std ukurannya 45) yg berperan menyalurkan BB dari putaran gas 0 derajat sampe penuh, cm efek dari pilot jet ini bisa dikatakan tidak terlalu signifikan pada bukaan gas penuh N rpm mesin yg sudah tinggi.<p>
Hal lain yg berpengaruh dengan setingan termasuk :<p>
Ukuran Venturi karbu<p>
Jarum skep<p>
Stelan angin<p>
Power jet.<p>
Venturi karbu makin besar maka makin banyak udara yg lewat shg butuh spuyer lebih besar baik pilot atau main jetnya spy campuran bisa pas.<p>
Trus kapan kita membesarkan ato mengecilkan spuyer2 tadi?<p>
Sebelumnya hrs tahu dulu gejala2 mesin saat kekurangan BB dan kebanyakan BB:<p>
1. “Ngempos” adalah gejala mesin spt kehilangan tenaga yg disebabkan kekurangan BB<p>
2. “Mberebet” adl gejala mesin yg sebenernya dirasa padat cm tenaga seperti tertahan dan kadang dibarengi dengan suara benturan logam kalo settingannya terlalu basah.<p>
Berarti kl NGEMPOS mesin butuh BB, kl BREBET mesin kebanyakan BB.<p>
Kasus-Kasus<p>
Nah berikut kasus2 yg sering terjadi krn masalah pilot jet :<p>
Motor kl pagi susah hidup krn begitu gas dibuka ngempos terus mati ya berarti naekin pilot jet.<p>
Motor dah jalan tapi sering tiba2 kehilangan tenaga saat putaran gas N putaran rendah berarti naekin pilot jet<p>
Motor sering over heat saat jalan pelan berarti minta naek pilot jet<p>
Motor brebet di putaran bawah tapi enak di put atas berarti pilot jet kebesaran.<p>
Motor gak pake di cuk kl pagi N bisa langsung start<p>
(ini jg gak normal) berarti pilot hrs turun.<p>
Kesimpulannya, kl ada gejala ngempos,suhu tinggi diputaran yg relatif rendah maka minta naek pilot jet, N kl ada gejala brebet di put rendah jg maka pilot hrs turun.<p>
Trus tuk kasus2 mainjet:<p>
Mtr dibawa kebut2an sampe putaran atas trus begitu finish jalan pelan2 jadi ngempos dibarengi asep ngebul BERARTI suhu saat putaran tinggi meningkat drastis BERARTI main jet minta naik Nafas motor di putaran atas terlalu panjang berarti mainjet minta naik.<p>
Mtr ngelitik padahal yg lain normal BERARTI suhu mesin SANGAT TINGGI saat putaran atas BERARTI main jet minta naik.<p>
Motor Brebet di put atas saja berarti main jet minta turun dll <p>
Kesimpulannya, jika mtr Brebet di put atas berarti main jet hrs turun, jika mtr suhunya tinggi di putaran atas berarti main jet minta naik.<p>
<b>Note:</b><p>
Setiap ada perubahan ukuran spuyer wajib setting angin<p>
Jangan berpatokan pada indikator suhu di dashboard tuk panduan setting krn pasti gak sesuai, ini butuh joki yg feelingnya dah kuat.<p>
Adakalanya detonasi tdk bisa diobati dengan naekin spuyer jika detonasinya sudah parah. Ini berarti ada ketidaknormalan pada komponen mesin lainnya.<p>
<b>Arti Warna Kabel Kelistrikan Sepeda Motor<p>
</b> Warna kabel tiap merek motor berbeda-beda. Pada dasarnya warna kabel itu hanya mewakili muatan positif(+) dan negatif (-).<p>
Berikut penjelasannya arti warna kabel kelistrikan sepeda motor :<p>
1. HONDA<p>
Hijau : (-) masa, berlaku untuk semua negatif<p>
Merah : (+) aki<p>
Hitam : (+) kunci kontak<p>
Putih : (+) alternator pengisian<p>
(+) lampu dekat<p>
Kuning : (+) arus beban ke saklar lampu<p>
Biru : (+) lampu jauh<p>
Abu-abu : (+) flasher<p>
Biru Laut : (+) sein/reting kanan<p>
Oranye : (+) sein/reting kiri<p>
Coklat : (+) lampu kota<p>
Hitam-Merah : (+) spul CDI<p>
Hitam-Putih : (+) kunci kontsk<p>
Hitam-Kuning: (+) koil<p>
Biru-Kuning : (+) pulser CDI<p>
Hijau-Kuning: (+) lampu rem<p>
2. YAMAHA<p>
Hitam : (-) masa, berlaku untuk semua negatif<p>
Hijau : (+) arus beban penerangan<p>
Merah : (+) arus positif dari aki<p>
Kuning : (+) lampu jauh<p>
Coklat : (+) sein/reting kiri<p>
Hijau : (+) arus beban (penerangan, dll)<p>
Putih-Merah : (+) pulser CDI<p>
Hijau-Hitam : (+) rem<p>
3. SUZUKI<p>
Hitam-Putih : (-) masa, berlaku untuk semua negatif<p>
Putih-Merah : (+) pengisian dari magnet<p>
Putih-Biru : (+) koil ke CDI<p>
Putih-Hitam : (+) lampu rem<p>
Kuning-Putih: (+) penerangan/lampu<p>
Biru-Kuning : (+) pulser ke CDI<p>
Merah : (+) aki<p>
Oranye : (+) kunci kontak<p>
Abu-abu : (+) lampu belakang<p>
Hijau Muda : (+) Sein/reting kanan<p>
Hitam : (+) sein/reting kiri<p>
4. KAWASAKI<p>
Hitam-Kuning: (-) masa, berlaku untuk semua negatif<p>
Putih-Merah : (+) aki<p>
Merah-Hitam : (+) lampu jauh<p>
Merah-Kuning: (+) lampu dekat<p>
Abu-abu : (+) Sein/reting kanan<p>
Hijau : (+) sein/reting kiri<p>
Biru : (+) lampu rem<p>
Merah : (+) lampu belakang<p>
Coklat : (+) klakson<p>Taranghttp://www.blogger.com/profile/05170831179409629681noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5760511069810307270.post-21976997993209428482012-12-13T03:19:00.005-08:002012-12-13T03:19:27.804-08:00Kawasaki Ninja 250 Injection <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuWbHgDDShdo-rTQDXjqTJMPAkgwGAwePVwUQgU6nLJQV5iC6jsATqMFvJ6be_fsIhPqpfTrnFq7BUMZ6Ec0DbhwxyKV1kCkGmAVHGdfi0ZR5Sa9O01Bv7IvLDntAeHoV13FNHvpeXNF0/s1600/spco.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="316" width="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuWbHgDDShdo-rTQDXjqTJMPAkgwGAwePVwUQgU6nLJQV5iC6jsATqMFvJ6be_fsIhPqpfTrnFq7BUMZ6Ec0DbhwxyKV1kCkGmAVHGdfi0ZR5Sa9O01Bv7IvLDntAeHoV13FNHvpeXNF0/s320/spco.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuWbHgDDShdo-rTQDXjqTJMPAkgwGAwePVwUQgU6nLJQV5iC6jsATqMFvJ6be_fsIhPqpfTrnFq7BUMZ6Ec0DbhwxyKV1kCkGmAVHGdfi0ZR5Sa9O01Bv7IvLDntAeHoV13FNHvpeXNF0/s1600/spco.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="316" width="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuWbHgDDShdo-rTQDXjqTJMPAkgwGAwePVwUQgU6nLJQV5iC6jsATqMFvJ6be_fsIhPqpfTrnFq7BUMZ6Ec0DbhwxyKV1kCkGmAVHGdfi0ZR5Sa9O01Bv7IvLDntAeHoV13FNHvpeXNF0/s320/spco.jpg" /></a></div>
– Awal Agustus 2012, di saat kaum muslim menjalankan ibadah puasa dan memasuki bulan Kemerdekaan RI ke-67 tahun ini, menjadi pertanda khusus bagi PT Kawasaki Motor Indonesia mengumumkan secara resmi peluncuran All New Kawasaki Ninja 250 Injection , Selasa, 1 Agusutus 2012 lalu. Realisasi ini merupakan bentuk perhatian KMI terhadap ‘Ninja Lover’ yang telah sabar menantikan kehadirannya. Bahkan acara yang diselenggarakan di Pacific Place, kawasan SCBD, Jakarta itu, serempak dilakukan pula oleh perwakilan Kawasaki di negara-negara lain di seluruh pelosok dunia.<p>
Kawasaki Ninja 250 Injection. Hadirnya All New Ninja 250 membawa penyegaran baru genre motor sport sejati kelas premium. Penampilannya semakin stylish dan futuristis dengan model bodi dan fairing lebih aerodinamis. Dilihat mulai dari depan, sudut tajam fairing lampu bagaikan ‘alis mata’ dengan sorotan tajam sepasang lampu diamond cut yang agresif.
Pada Ninja 250 baru ini banyak fitur canggih yang diaplikasi. Seperti lampu depan tipe multi reflector terpisah. Kemudian lampu sein depan dengan sistem built-in model. Sedangkan lampu sein belakang bergaya sharp design.<p>
“Desain spidometer digital dengan kombinasi rpm analog dipadu lebih informatif dan sporty. Lebih lengkap lagi dengan tambahan layar LCD multifungsi terdiri dari jam digital dan indikator bensin serta trip meter,” papar Freddyanto Basuki, Manager Promosi PT Kawasaki Motor Indonesia.
Sekilas, sosoknya kini memang lebih tajam dari model sebelumnya. Desainnya menjadi trend yang diadopsi dari kasta tertinggi Ninja ZX-10R. Bahkan terasa pada nuansa bodi dan fairing samping dipadu tiga lubang air intake kental nuansa sporty. Sementara knalpot dan velg model racing menegaskan Ninja 250 generasi kedua ini kian menjadi pujaan para penggemarnya.
Model knalpot 2-1 dipadu dengan silencer pendek. Model ini akan menghasilkan tingkat kebisingan suara knalpot yang lebih renda dan merdu. Pengguna motor ini tentunya suka dengan kecepatan. “Desain knalpot seperti ini akan membuat pengendara motor yang menikung ekstrim bisa lebih rebah lagi,” ungkapnya.<p>
Selain menyiapkan model standar, Ninja 250 injeksi juga memiliki varian high-end dengan aplikasi rem ABS alias antilock braking system. Dijamin kenyamanan berkendara selama perjalanan tetap aman dan nyaman sekalipun dihadang cuaca buruk. Sistem pengereman ini murni ABS yang diaplikasi dari Ninja ZX-1400F.<p>
All New Ninja 250 menggunakan rem cakram depan dan belakang yang compact hingga menghasilkan tenaga pengereman yang akurat. Membuat penampilan Ninja lebih kokoh. Untuk kenyamanan dan keselarasan pada pengereman KMI juga menyiapkan model ABS terbaru. Untuk memberikan kesan yang menarik di bagian depan, penahan angin sudah menganut model floating atau mirip yang digunakan Ninja ZX-10R. Desain mengikuti bentuk gunung, garis-garis elegan serta tajam, penampilan sporty. Sebagai alternatif untuk layar standar sporty, kaca depan yang lebih tinggi sebagai Aksesoris, memberikan perlindungan angin yang sesuai dengan kebutuhan pengendara. <p>
Kawasaki Ninja 250 Injection. Di luar penampilan first look All New Ninja 250, dapur pacu 249cc kini dilengkapi sistem pembakaran lebih sempurna FI-System (Fuel Injection System). Perbedaan mesin injeksi dibanding Ninja 250R atau versi karburator memiliki keunggulan tenaga yang konstan di setiap putaran. Mesin kembar paralel difokuskan untuk putaran rendah dan menengah yang responsif, dikombinasikan akserelasi yang lebih baik di putaran tinggi. Sedangkan fuel injection mengatur penggunaan bahan bakar yang ideal di segala kondisi. Selain itu pula, penyempurnaan maksimal pada konfigurasi mesin seperempat liter ini telah mengaplikasi crankcase, piston dan silinder aluminium die-cast terbaru.
“Faktor utama yang merupakan kunci dari penyaluran tenaga yang halus dan mulus, pada All New Ninja 250 ini sudah menerapkan sistem dua katup (throttle body), dimana efisiensi penggunaan bahan bakar menjadi lebih baik dan menghasilkan daya yang maksimal,” jelas Freddyanto. System Throttle Body ganda yang lebih powerful dibanding mesin single silinder. Dimana setiap aliran udara (air flow) yang masuk melalui katup berdiameter 28 mm dan sub throttle 40,2 mm, dikontrol dengan baik oleh komputer sehingga menghasilkan penyaluran tenaga lebih besar.
Desain silinder baru menggunakan plated bores yang mirip dengan model supersports. Blok silinder juga lebih ringan dengan berat sekitar 800 gram. Teknologi ini menawarkan peningkatan pembuangan panas yang lebih baik dan sempurna. Blok silinder dipasok double piston dengan teknologi hard alumite coating. Pada alur ring atas terdapat alur untuk menyimpan oli. Sehingga membuat pendinginan mesin yang konstan yang menjaga suhu mesin stabil pada setiap putaran mesin.<p>
All New Kawasaki Ninja 250 ditawarkan dalam dua varian. Model pertama, standar non-ABS seharga Rp 49,9 juta dengan empat pilihan warna Ebony, Line Green, Passion Red dan Pearl Sturdust White. Sedangkan versi kedua, Special Edition + ABS Model seharga Rp 56,9 juta untuk dua pilihan warna Line Green + Ebony dan Passion Red + Stardust White.
Spesifikasi Kawasaki Ninja 250<p>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSCfZh5Za0RlnCPQuJjAXt8lEJh-_fWeswNgoovgzC6ocTVxoyIKnLYuqsqVH9WVt_PencrawGr0OKL8g5mDWiHL2S2_FAvzA3RpwhMWD24FkepHyuO6HtuQPIRvo9UKFibaHRqO4Jisc/s1600/green.jpg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="291" width="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSCfZh5Za0RlnCPQuJjAXt8lEJh-_fWeswNgoovgzC6ocTVxoyIKnLYuqsqVH9WVt_PencrawGr0OKL8g5mDWiHL2S2_FAvzA3RpwhMWD24FkepHyuO6HtuQPIRvo9UKFibaHRqO4Jisc/s320/green.jpg" /></a></div>Taranghttp://www.blogger.com/profile/05170831179409629681noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5760511069810307270.post-48076755363182197032012-11-25T03:40:00.003-08:002012-11-25T03:40:29.328-08:00langkah-langkah dasar melakukan sendiri tune up mesin mobil<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br /></div>
Berikut ini langkah-langkah dasar melakukan sendiri tune up mesin mobil.
Anda akan memerlukan layanan manual untuk mobil Anda, busi, distributor dan kondensor poin, kunci pas busi, obeng, peraba mengukur dan kunci pas bulan sabit kecil. Untuk membeli bagian Anda akan perlu tahu ukuran mesin mobil Anda, jumlah silinder, dan ukuran karburator. Mengubah busi adalah tugas yang rumit, dan pemilik mobil disarankan untuk tidak mencobanya tanpa bantuan untuk beberapa kali. Namun, jika Anda tahu bagaimana, atau ingin mencoba dengan bantuan seorang teman, ada beberapa tindakan pencegahan untuk mengambil.
Saat melepas kabel busi, jangan tarik mereka langsung pergi dengan menarik tajam, bukannya bekerja mereka dengan hati-hati. Pastikan Anda label mereka di depan waktu sehingga Anda dapat menghubungkan mereka kembali dalam urutan yang tepat. Menggunakan potongan-potongan selotip dan penomoran mereka adalah cara yang baik. Jangan overtighten colokan baru; mereka harus nyaman, tetapi tidak mustahil untuk menghapus.
Instalasi poin baru dan kondensor di distributor adalah rumit jadi saat pertama kali Anda mencoba itu Anda harus memiliki seseorang membantu Anda yang tahu bagaimana melakukannya. Bila Anda telah menginstal busi baru, poin dan kondensor dan disesuaikan kesenjangan poin, membawa mobil ke dealer atau garasi Anda dan minta mereka menyesuaikan waktu. Ini akan memakan waktu sekitar 10 menit.
Tapi bagaimana Anda tahu kapan Anda membutuhkan mobil tune up?
Ini adalah gejala yang paling umum: sulit untuk memulai, itu lamban ketika Anda menginjak pedal gas dan kekurangan PEP, itu idles dan membakar lebih banyak gas daripada dulu.
Seberapa sering seharusnya mobil dituning up?
Tidak ada interval yang ditetapkan karena mobil dan kebiasaan orang mengemudi berbeda. Setiap 10.000 mil adalah aturan-of-thumb, tetapi beberapa mobil perlu tune up lebih sering, orang lain dapat pergi lagi. Jika Anda membawa mobil Anda ke bengkel untuk disetel, Anda harus tahu apa yang termasuk dalam kecil dan besar mobil tune-up.
A minor tune-up termasuk penggantian titik, kondensor dan busi, pengaturan waktu percikan dan menyesuaikan karburator menganggur. Sebuah tune mobil besar hingga mencakup pemeriksaan dari kompresi mesin, penggantian pembersih, atau dan penyesuaian busi, membangun kembali distributor, menyesuaikan waktu, karburator, dan sabuk kipas.
Membersihkan terminal baterai, servis pembersih udara, koil, manifold panas katup kontrol dan filter saluran bahan bakar.
Namun, cara terbaik untuk membantu meningkatkan kinerja mesin adalah untuk menjaga mesin dan sistem pengapian bersih. Tidak ada keahlian khusus yang diperlukan, hanya beberapa lap bersih dan dapat dari pelarut untuk menghilangkan minyak dan noda lemak dari mesin itu sendiri dan dari beberapa komponen dari sistem listrik.
Tidak banyak yang menyadari efek berbahaya dari kotoran pada bagian luar mesin. Sebuah film dari kotoran dan minyak pada blok mesin bertindak seperti isolator dan dapat membuat mesin berjalan lebih panas. Sebagian besar kotoran ini menumpuk di atas mesin. Keluarkan udara bersih untuk mendapatkan mesin lebih mudah dan menutupi karburator dengan sepotong plastik. Untuk keamanan lepaskan kabel negatif dari baterai untuk menghilangkan kemungkinan percikan api.
Bersihkan permukaan dengan kain, dan jika film ini berat, semprot pada degreaser mesin. Bersihkan bagian atas busi (bagian porselen putih dari steker) dan kabel, yang mengarah ke colokan. Kotoran yang mengumpulkan pada busi dan kabel mengurangi arus listrik yang mengalir ke businya dan dapat menjadi penyebab keras mulai, terutama dalam cuaca lembab.
Selama musim dingin, mobil diparkir di luar kadang-kadang sulit untuk memulai selama periode salju atau hujan. Untuk ini, membeli sekaleng semprot pengapian pelindung. Semprot ini sebenarnya drive keluar kelembaban dan insulates kabel dan koneksi, semua yang membuat mulai jauh lebih mudah. Anda semprot pada busi, kabel, tutup distributor dan coil. Arah lengkap disertakan pada kaleng.
Sementara tuning mobil Anda dan pembersihan mesin, cari semua kabel yang longgar atau memiliki tampak aus atau retak isolasi. Jika Anda melihat apapun, menunjukkannya kepada mekanik Anda, atau mengganti mereka sendiriTaranghttp://www.blogger.com/profile/05170831179409629681noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5760511069810307270.post-38915160175322297892012-11-24T08:21:00.003-08:002012-11-24T08:21:11.803-08:00Kampas kopling <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br /></div>
Kampas kopling cepat aus bukan cuma disebabkan kualitas oli dan cara pakai. Yang lebih penting adalah proses pemasangan peranti di rumah kopling, terutama mengatur posisi pasang pelat kopling terhadap kampas.
Jika sembarangan kemungkinan berakibat fatal. Permukaan kampas terkikis hingga menyebabkan turunnya tenaga lantaran bentuk lingkar luar pelat kopling berbeda.
Hal itu berisiko menggerus kampas saat kopling bekerja. Cara mendeteksinya dapat dengan melihat lingkar luar pelat yang satu sisinya agak bundar, sedang bagian sisi sebelahnya siku juga lebih tajam.
Nah, jika pemasangan pelat ada yang terbalik atau susunannya sembarang, bagian yang siku dan tajam dengan mudah memangkas permukaan kampas. Terlebih jika bagian itu berhadapan dan saat kopling dalam posisi bebas. Tak ayal pelat berputar di antara kampas kopling ikut pula mengkikis.
Mau arahnya semua ke dalam atau keluar sama atau bisa saja. Yang enggak boleh, bagian bersiku tajam atau bundar jangan saling berhadapan satu sama lain. Misal, urutan pemasangan pertama adalah kampas dimasukkan ke rumah kopling. Lanjut diikuti penataan pelat yang bagian lingkar luarnya siku dan tajam arahnya ke dalam.Taranghttp://www.blogger.com/profile/05170831179409629681noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5760511069810307270.post-91764622536716621092012-11-24T08:15:00.002-08:002012-11-24T08:15:24.139-08:00Bore Up Jupiter Z Terbaik<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br /></div>
Untuk mendapatkan hasil terbaik untuk tune up atau bore up Jupiter Z bisa diikuti langkah-langkah berikut ini yang dikutip dari berbagai sumber di Internet:
Tips Tune Up Jupiter Z Harian:
1. Kepala Silinder
- Porting Polish, tapi di bengkel yg paham dengan porting polish.
- Naik Kompresi, daripada bubut head atau blok lebih baik pakai piston jenong ( seperti saran yg diatas ) ring bisa pakai standarnya atau NPR.
- Noken as Racing, bisa di bubut yg bawaan motornya ( kalo bubut di bengkel yg paham dan terbiasa ) atau beli yg sudah jadi aja.
2. Karburator
- Bisa setting PJ jadi 20 atau 22,5 MJ 115 sebagai patokan awal
- Atau bisa ganti dengan karburator Suzuki Arashi, Seken harga sekitar 250 rb an klo salah mohon maaf, agak2 lupa :)
- Atau bisa reamer karbu dan over bosh skep karbu dgn skep Karbu Suzuki Tornado..
3. Knalpot
- Bisa pakai Standarnya, tp agak nahan di putaran atasnya.
- Bisa diganti lehernya dgn diameter yg lebih besar ( bikin di tukang knalpot )
- Ga mau repot? lsg pasang knalpot racing aja, merek dan jenis sesuai selera aja yg penting diameter leher lebih besar dibanding standar aslinya.
mungkin intinya itu aja, setingan yg lainnya mengikuti keinginan pengendarai itu sendiri
1. Gear Set
STD 36/15 bisa tukar dgn gear Jupiter Z burhan 35/15 utk trek panjang, utk trek pendek bisa tukar dgn Gear Force 1 39/15 utk trek pendek
2. Koil Busi Oli Per & Kampas Kopling
Koil lebih baik dari motor standar, misal RM atau YZ
Busi, klo sering di geber dalam jangka waktu lama dan jarak jauh bisa pakai busi dingin / iridium klo jenis dan tipe saya lupa, bisa tanya di yahoo asnwer lg
Oli, pakai yg standar juga bisa yg mahalan juga bisa. yang penting olinya ASLI dan jangka waktu ganti oli jgn telat ( klo sudah naik kompresi biasanya suhu mesin meningkat )
Per & Kampas Kopling. Bisa diganti atau tidak. klo masih terasa maknyus ga usah diganti. biar hemat gitu hehehe.. Klo mau ganti bisa pakai per BRT dan kampas Suzuki FR 80..
Atau yang ini juga boleh dicoba:
step by step aja tune up nya dari yang tinggal plug and play langsung ke yang maen bubut/bongkar pasang blok mesin.
1.knalpot
ganti pake knalpot freeflow,pipa pjg untuk topspeed atau pilih yng pndek buat lbih di akselerasi
merk bnyak ko.ada ahrs,nmf,ahm,art,snd dll.kalo pnen pas,hamdmade aja.
2.cdi unlimit
BRT yang dualband tinggal pilih kurva TR(tuneup racing),pas banget sama nambah di performa
koil pake aja yang standar.
3.busi
pake NGK iridium ix
4.karbu
mening pake yang 26mm pe nya kalo mesin standara.
mikuni vm pe26(rx king) atau keihin pe26(nsr-r)
kalo pengen ekstrim lagi pake keihin pe28(nsr-sp) setting aja pj ama m nya
5.gir rasio
6.lepas paking 1 bijiTaranghttp://www.blogger.com/profile/05170831179409629681noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5760511069810307270.post-81837633434080611502012-11-24T07:27:00.001-08:002012-11-24T07:27:14.913-08:00<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br /></div>
tips tipz motor matic<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3or5wdryLPx-R3tXI2d4B54ndSuXePtNUeacKduRxVc_w0UvnSMRWg0Mldm1bpfwq-dtctE7yO3S-KK3H0Cn2d8xsOOrVPmf-P4y_y_ITcjVT4x7yy-5dTNHoxXYhTfEVTK1OOvH8b6I/s1600/20111026-cek_1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="101" width="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3or5wdryLPx-R3tXI2d4B54ndSuXePtNUeacKduRxVc_w0UvnSMRWg0Mldm1bpfwq-dtctE7yO3S-KK3H0Cn2d8xsOOrVPmf-P4y_y_ITcjVT4x7yy-5dTNHoxXYhTfEVTK1OOvH8b6I/s200/20111026-cek_1.jpg" /></a></div>
Batasan aus jika lebih dari 1mm
Selain lewat kasat mata, gejala roller aus juga bisa dipastikan secara detail lewat ukuran. Ya, roller yang berfungsi untuk menggerakkan puli depan agar kembang-kempis hingga bikin belt naik-turun itu, bisa dipantau lewat total diameter roller.
Sebab umumnya selama ini, mengetahui keausan roller hanya bisa dipantau dari bentuk keseluruhan atau bulat tidak- nya roller. Artinya, jika ada bagian yang terkikis lebih alias peyang, maka roller sudah minta ganti baru.
Tapi, bagaimana jika ingin tahu aus tidaknya roller di motor, meski sejatinya belum masuk jadwal penggantian yang ditentukan pabrikan. Ambil contoh, di roller milik Honda BeAT atau Scoopy.
"Untuk BeAT dan Scoopy sama. Batasan penggantian roller jika diameter keseluruhan roller sudah mencapai 15,3mm,” ungkap Sarwono Edhi, Technical Training Development PT Astra Honda Motor (AHM).
Sedang untuk roller baru, diameter keseluruhan roller mencapai angka 16,2mm. So, jika kondisi roller tidak peyang atau terkikis di satu sisi, maka usia roller bisa dipakai hingga ketipisannya berkurang sekitar 0,9mm.
Eits, belum cukup sampai situ lho! Mengetahui keausan roller juga bisa dicek dari kondisi logam pada sisi terdalam roller. Ya, yang berwarna kuning itu, lho.
“Jika dikocok roller terasa oblak, maka roller sudah aus. Karena seharusnya tidak boleh ada oblak,” beber Toni Suwaryanto dari Toni Jaya Motor (TJM) di Jl. Padang Panjang No. 1, Manggarai, Jakarta Selatan.
Menurut Toni yang bengkelnya kerap jadi rujukan komunitas Nouvo Owner Society (NOS) ini, roller oblak akan bikin akselerasi jadi lambat. Cek deh! (motorplus-online.com)
Usir Suara Mendecit CVT Yamaha Mio Pakai Lem
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjO1IuyglrcBj9a7WyBjoFCAmnvtthl4yiCxEOa1Menk5whLp4TUsZWG_CiGQ4Y73lQZx-L2ZIm49TheEtOxMnIpdH92oInK4fZMhPU7aD9uXH91sGiQBUSdQr96rHx2Pb9gB78Xor9Qc/s1600/20111102-mio_1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="104" width="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjO1IuyglrcBj9a7WyBjoFCAmnvtthl4yiCxEOa1Menk5whLp4TUsZWG_CiGQ4Y73lQZx-L2ZIm49TheEtOxMnIpdH92oInK4fZMhPU7aD9uXH91sGiQBUSdQr96rHx2Pb9gB78Xor9Qc/s200/20111102-mio_1.jpg" /></a></div>
Taranghttp://www.blogger.com/profile/05170831179409629681noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5760511069810307270.post-59451569998640392122011-03-02T19:52:00.000-08:002011-03-02T19:53:27.898-08:00Tune up mesin 2 takAda beberapa teknik tune up<br />mesin 2 tak, yang paling lazim<br />adalah memporting ulang design<br />port.<br />Memporting ulang itu juga<br />banyak halnya diantaranya<br />adalah:<br />1 Merubah tinggi port<br />2 Mengarahkan kembali jendela<br />port<br />3 Menghaluskan saluran2 port<br />4 Memperbesar ukuran port<br />Tentunya point2 tersebut diatas<br />harus dilakukan dengan<br />perhitungan yang tepat agar<br />hasilnya maksimal.<br />Kali ini kita hanya akan<br />membahas mengenai merubah<br />tinggi port<br />Merubah tinggi port berarti<br />durasi buka & tutup port pun<br />akan berubah. Menentukan<br />angka dari tinggi port ini<br />tentunya harus menggunakan<br />hitungan2 tertentu.<br />Jika seorang mekanik pernah<br />melakukan perubahan tinggi port<br />pada sebuah silinder blok dan<br />ternyata hasilnya baik ini bisa<br />menjadi acuan untuk mekanik<br />lainnya jika ingin melakukan<br />rubahan pada blok lainnya<br />walaupun memiliki spek yang<br />berbeda.<br />Caranya adalah mengkonversi<br />ukuran dari mm menjadi derajat<br />putar kruk as.<br />Contoh :<br />HRC Thailand menentukan tinggi<br />porting terbaik pada silinder blok<br />NSR SP adalah sbg berikut :<br />1 Lb Bilas : 42mm<br />2 Lb Transfer primer &<br />sekunder : 42mm<br />3 Lb Buang : 26mm<br />(Catatan :Deck Height NSR adalah<br />0 mm yang berarti Bibir piston<br />NSR saat berada di TMA adalah<br />sebidang dengan bibir silinder<br />blok atau 0 mm)<br />Maka jika kita ingin merubah<br />port silinder blok Yamaha RX King<br />harus menggunakan angka<br />berapa di tiap2 portnya jika ingin<br />mengacu pada hitungannya<br />HRC??<br />Tentunya salah jika kita langsung<br />menggunakan angka2 diatas<br />untuk diaplikasi di blok RX King.<br />Kita harus mengkonversi dahulu<br />dengan satuan derajat, setelah<br />didapat maka dikonversi kembali<br />ke satuan mm dengan ditambah<br />(Deck Height)<br />Lalu bagaimana mengkonversi<br />dari mm ke derajat?<br />Yang pertama kita harus ketahui<br />dulu data2 sebagai berikut :<br />1 Stroke NSR & stroke RX King<br />2 Panjang Stang piston NSR & RX<br />King<br />Jika data2 tersebut sudah<br />diketahui maka kita bisa<br />menggambar diatas kertas<br />sesuai data2 tersebut atau jika<br />ingin lebih akurat bisa dengan<br />menggunakan software Auto<br />Cad.<br />Misal menentuakn derajat buka<br />lubang buang pada blok yang<br />ingin ditiru (Blok NSR):<br />1 Buat lingkaran dengan<br />diameter seukuran stroke NSR<br />dan gambarkan titik pusatnya<br />dalam koordinat axis X & Y. pada<br />titik paling atas lingkaran beri<br />tanda 0 derajat kruk as (ini<br />melambangkan derajat putar<br />kruk as)<br />2 Gambar garis vertikal<br />berukuran panjang stroke +<br />panjang stang seher dengan<br />posisi garis melalui titik pusat<br />lingkaran dan ujung paling bawah<br />garis bertemu dengan ujung<br />paling bawah lingkaran. (Ini<br />melambangkan titik pusat dari<br />rangkaian silinder+piston+kruk<br />as)<br />3 Buat titik 0mm pada ujung<br />atas garis tersebut (anggaplah<br />titik 0 tersebut adalah posisi<br />piston saat TMA)<br />4 Buat lagi titik (Tandai dengan<br />huruf B)pada garis vertikal tadi<br />seukuran tinggi lb buang (pada<br />contoh diatas adalah 26mm)<br />Berarti jarak dari titik 0 ke titik<br />B adalah 26mm.<br />5 Gunakan jangka buat agar<br />jarak bukaan jangka seukuran<br />dengan panjang stang seher NSR<br />(ini melambangkan panjang stang<br />seher)<br />6 Jarum jangka di posisikan di<br />titik B dan mata pinsil jangka di<br />coretkan ke lingkaran yang<br />mampu dijangkau dengan jangka<br />(ini melambangkan posisi stang<br />seher pada rangkaian)<br />7 Ukur berapa derajat dari posisi<br />0 derajat kruk as terhadap titik<br />pada point 6 tadi dengan bususr<br />derajat.<br />8 Angka derajat buka lubang<br />buang telah didapat.<br />Lakukan langkah2 diatas untuk<br />menghitung derajat buka lubang<br />bilas dan transfer.<br />Setelah semua didapati sekarang<br />tinggal menghitung berapa mm<br />tinggi lubang2 tersebut pada<br />blok rubahan (Blok RX King).<br />Langkah2nya adalah :<br />1 Buat lingkaran dengan<br />diameter seukuran stroke RX<br />King dan gambarkan titik<br />pusatnya dalam koordinat axis X<br />& Y. pada titik paling atas<br />lingkaran beri tanda 0 derajat<br />kruk as (ini melambangkan<br />derajat putar kruk as)<br />2 Gambar garis vertikal<br />berukuran panjang stroke +<br />panjang stang seher dengan<br />posisi garis melalui titik pusat<br />lingkaran dan ujung paling bawah<br />garis bertemu dengan ujung<br />paling bawah lingkaran. (Ini<br />melambangkan titik pusat dari<br />rangkaian silinder+piston+kruk<br />as)<br />3 Buat titik 0mm pada ujung<br />atas garis tersebut (anggaplah<br />titik 0 tersebut adalah posisi<br />piston saat TMA)<br />4 Ukur dengan busur derajat<br />angka yang didapati dari point<br />no 8 diatas dan tandai pada<br />lingkaran dan beri tanda B.<br />5 Gunakan jangka buat agar<br />jarak bukaan jangka seukuran<br />dengan panjang stang seher Rx<br />King (ini melambangkan panjang<br />stang seher)<br />6 Jarum jangka di posisikan di<br />titik B dan mata pinsil jangka di<br />coretkan ke garis vertikal diatas<br />lingkaran yang mampu dijangkau<br />dengan jangka (ini melambangkan<br />posisi stang seher pada<br />rangkaian)<br />7 Ukur jarak dari titik 0mm<br />terhadap titik yang baru didapat<br />dari point no 6.<br />8 Jarak tinggi lubang buang RX<br />King telah didapat.<br />Lakukan langkah2 diatas untuk<br />menghitung jarak lubang bilas<br />dan transfer.<br />Setelah semua angka didapat<br />kita harus mengetahui Deck<br />height RX king tersebut, setalah<br />didapat maka ukuran2 jarak<br />port yang sudah didapat masing2<br />ditambah Deck height nya.<br />Sementara jika ingin melebarkan<br />lubang buang maximal adalah<br />70% dari diameter piston<br />kecuali jika design lubang<br />buangnya memiliki tiang<br />penyangga seperti NSR SP maka<br />bisa dibuat lebih lebar lagi.<br />Contoh : Diameter piston NSR<br />adalah 59mm maka lebar lb<br />buang maximal adalah 59x 70% =<br />41.3mm dibulatkan menjadi 42<br />mm, jika lebih dari 42mm maka<br />khawatir ring piston bagian lb<br />buang akan cenderung menekan<br />berlebihan ke dinding silinder, shg<br />silinder akan mudah aus.<br />sumber : http://bengkel-motor-<br />online.blogspot.comTaranghttp://www.blogger.com/profile/05170831179409629681noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5760511069810307270.post-89844027342350638682010-05-26T21:00:00.000-07:002010-05-26T21:22:06.549-07:00Cara Kerja Motor Bensin 2 TakCara Kerja Motor Bensin 2 Tak<br />Apa itu siklus motor bensin 2 tak ? Motor bensin 2 tak adalah motor berbahan bakar bensin yang dalam 1 kali siklus usaha membutuhkan 2 langkah piston . Prinsip kerjanya adalah :<br /><br />1. Hisap dan kompresi<br />Piston bergerak ke atas . Ruang di bawah piston menjadi vakum / hampa udara , berakibat<br />campuran udara dan bensin terhisap masuk ke dalam ruang di bawah piston . Sementara<br />ruang di atas piston dikompresikan / dimampatkan , sehingga campuran udara dan bensin yang sudah berada di atas piston menjadi naik suhu dan tekanannya . Pada<br />saat 10 -5 derajat sebelum TMA , busi memercikkan api , sehingga campuran udara dan<br />bensin yang telah naik suhu dan tekanannya , menjadi terbakar dan meledak .<br /><br />2. Usaha dan buang<img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8tRDaxL7cWcfyCRFgHrBVgjgGHgJVl5Los6G1t5bxXIq34iEE0bZ-vlUh8LgazUyCUCpx2eXz9p3YBWh1lLUXscdWfXHXOIPbntTT_NVrOv4PzrAL9etqav2laZPWXYWFSUwxXQbQm5Y/s200/siklus+2+tak.jpeg" style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 122px;" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5475795217458580834" />Hasil dari terbakar dan meledaknya campuran udara dan bensin itulah , yang membuat piston<br />terdorong ke bawah . Pada saat piston terdorong ke bawah / bergerak ke bawah , ruang di<br />bawah piston menjadi dimampatkan/dikompresikan . Sehingga campuran bensin dan udara<br />yang berada di ruang bawah piston menjadi terdesak keluar dan naik ke ruang di atas piston<br />Keterangan :<br />Pada saat piston bergerak ke bawah , campuran udara dan bensin yang berada di ruang bawah piston tidak dapat keluar menuju saluran masuk , karena ada reed valve (baca cara kerja reed valve pada postingan saya tentang reed valve ) .<br />Keterangan untuk kata yang di cetat miring . Artinya adalah campuran udara dan bensin yang sudah berada di atas piston , akibat gerak piston ke bawah pada saat langkah sebelumnya .<br />Untuk lebih jelasnya Anda bisa lihat pada video animasi dibawah ini , kebetulan video ini menampilkan perbedaan motor 2 langkah/ two stroke dan motor 4 langkah / four stroke .<br />melalui saluran bilas . Sementara sisa hasil pembakaran tadi akan terdorong keluar dan keluar<br />menuju saluran buang , kemudian menuju knalpot .<br />Begitulah seterusnya , langkah kerja ini terjadi berulang - ulang selama mesin hidup <iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dzrLcSEy3ZSumEDhJtUpkFmbRcu1QnfSG3Q6aKXYgTDYSLofQLxMqYrQn5wwRsWcVX0ZDXi1dcW2RZ3Tkn6bA' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe>Taranghttp://www.blogger.com/profile/05170831179409629681noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5760511069810307270.post-29601274230034212622010-05-26T20:59:00.003-07:002010-05-26T20:59:23.366-07:00Kopling StarterKopling Starter<br />Kopling starter adalah bagian dari sistem starter elektrik yang menghubungkan rotor magnet dengan poros engkol. Dinamo starter menghasilkan putaran mula - mula untuk membuat poros engkol berputar. Putaran poros engkol ini akan membuat siklus mesin akan bekerja, yaitu gas baru masuk ke dalam ruang bakar , dan kemudian terbakar oleh percikan bunga api listrik dari busi. Ketika hasil pembakaran sudah terjadi dan dapat menggerakkan poros engkol, maka tenaga putaran yang semula dari dinamo starter diputus. Pemutusan tenaga gerak dari dinamo starter ini yaitu dengan melepas / tidak menekan switch starter di stang motor, yang penekanannya dilakukan dengan manual oleh pengemudi sepeda motor tersebut. Setelah pembakaran / siklus mesin terjadi terus, tenaga gerak poros engkol didapat dari hasil pembakaran gas baru tersebut. Saat inilah yang kita sebut dengan mesin hidup.<br /><br />Adapun komponen kopling starter adalah bagian dari unit starter elektrik yang bagiannya meliputi :<br />Sproket starter<br />Bagian luar kopling<br />plunger<br />pegas<br />Roda kopling satu arah<br /> Fungsi kopling starter adalah memutar poros engkol secara satu arah yaitu searah putaran jarum jam. Di mana kopling starter ini hanya bekerja secara satu arah putaran. Maksudnya pada putaran searah jarum jam kopling starter akan meneruskan putaran, namun pada arah sebaliknya kopling starter akan memutuskan putaran. Atau sering kita sebut dengan istilah kopling satu arah / one way clutch. Pada saat starter dan mesin masih mati , kopling starter yang memutar poros engkol. Namun pada saat mesin telah hidup, poros engkol telah berputar sendiri. Dengan pergerakkan poros engkol ini tidak membuat kopling starter diputar ( atau tidak memutar kopling starter). Pada saat inilah kopling starter memutuskan putaran ke poros engkol yang disebabkan konstruksi dari kopling starter tersebut, walaupun switch starter masih ditekan oleh pengemudi.<br /><br />Jika poros engkol dapat memutar kopling starter , maka hal yang terjadi adalah kebalikan dari saat starter. Hal ini akan membuat dinamo starter diputar oleh poros engkol, yang berakibat dinamo starter akan terbakar. Untuk memahami cara kerja kopling starter lebih jelasnya , silahkan Anda baca postingan saya tentang cara kerja kopling starter.Taranghttp://www.blogger.com/profile/05170831179409629681noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5760511069810307270.post-48497556678800423132010-05-26T20:57:00.001-07:002010-05-26T20:58:06.789-07:00kerja kopling starterCara kerja kopling starter<br />Melanjuti postingan saya tentang kopling starter, maka sekarang akan saya jelaskan cara kerja kopling starter itu sendiri. Simaklah cara kerja kopling starter berikut ini:<br /><br />Mesin distarter :<br />dinamo menerima energi listrik sehingga poros dinamo starter berputar.<br />Putaran poros dinamo starter ini diteruskan ke sprocket starter melalui rantai starter.<br />Sprocket starter berputar searah jarum jam <br />Gerakan sprocket starter ini diteruskan ke roda kopling satu arah yang berada di dalam bagian luar kopling<br />Roda kopling satu arah ini akan terjepit di dalam alur pada bagian luar kopling starter.<br />Dengan terjepitnya roda kopling satu arah tersebut maka bagian luar kopling akan berputar searah jarum jam juga.<br />Sementara bagian luar kopling dibautkan pada rotor magnet, otomatis rotor magnet pun ikut berputar searah jarum jam juga.<br />Rotor magnet akan memutar poros engkol, karena hubungan pasak antara rotor magnet dengan poros engkol.<br />Mesin hidup:<br />Pada saat mesin hidup, poros engkol telah mendapatkan tenaga putar dari hasil pembakaran dalam ruang bakar. <br />Putaran poros engkol lebih cepat daripada putaran kopling starter.<br />Sehingga membuat roda kopling otomatis tidak terjepit lagi dalam bagian luar kopling. <br />Pada saat ini , putaran poros engkol hanya diteruskan sampai ke rotor magnet , bagian luar kopling dan roda kopling satu arah.<br />Inilah saat yang disebut kopling stater memutuskan putaran.<br />Namun sproket starter tetap berputar karena dinamo starter tetap mendapatkan energi listrik sampai pengemudi tidak menekan switch starter tersebut.<br />Pada saat dinamo starter telah berhenti berputar karena tombol switch tidak ditekan lagi , putaran poros engkol hanya diteruskan sampai ke bagian luar kopling , karena roda kopling satu arah tetap tidak terjepit.<br />Demikianlah cara kerja kopling starter. Semoga membantu Anda dalam mengenal lebih dalam tentang sistem starter pada sepeda motorTaranghttp://www.blogger.com/profile/05170831179409629681noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5760511069810307270.post-23383451520367489442010-05-26T20:54:00.000-07:002010-05-26T20:56:21.473-07:00Kerja Karburator Pada Sepeda Motor<span style="font-weight:bold;">Prinsip Kerja Karburator Pada Sepeda Motor</span><br />Pada waktu sepeda motor dihidupkan piston dalam silinder melakukan langkah hisap, hisapan ini membuat udara dari luar masuk ke dalam karburator. Kecepatan udara yang mengalir ini melewati spuyer yang kecil, sehingga mengakibatkan tekanan udara mejadi rendah, akibatnya bensin dalam ruang pelampung ikut terhisap naik keluar melalui spuyer kecil.Bensin yang naik keluar ini akan bercampur dengan udara menjadi kabut/ gas yang merupakan campuran udara dengan bensin. Gas inilah yang akan masuk ke dalam ruang bakar di mesin untuk kemudian dibakar. Prinsip kerja karburator sebenarnya hampir mirip dengan semprotan obat nyamuk.<br /><br />Tingkat kecepatan putaran mesin dapat dibagi atas 4 tahap yaitu ;<br />Putaran stasioner (langsam) : Pada posisi ini handle gas tindak diputar atau lepas gas, pada putaran ini dipengaruhi oleh sekrup penyetel udara dan sekrup penyetel gas. Bila putaran mesin tidak normal, maka penyebabnya adalah kedua sekrup penyetelan itu. Pada putaran ini pula yang bekerja adalah spuyer kecil atau pilot jet, sedangkan main jet sama sekali tidak bekerja. Bensin hanya memancar keluar melalui pilot jet untuk bercampur dengan udara.<br />Putaran rendah : Pada saat ini posisi handle gas diputar sampai 1/8 putaran, pada putaran ini yang berpengaruh adalah sekrup penyetel udara dan coakan pada skep. Pilot jet / spuyer kecil masih tetap bekerja untuk memancarkan bensin , sementara spuyer besar / main jet ikut memancarkan bensin namu masih dalam jumlah yang lebih sedikit. <br />Putaran menengah : Pada putaran ini posisi handle gas pada putaran 1/8 sampai 3/4, yang berpengaruh pada putaran ini adalah coakan skep dan posisi jarum skep. Pada putaran ini spuyer besar atau main jet bekerja lebih banyak memancarkan bensin , sementara spuyer kecil lebih sedikit memancarkan bensinnya. <br />Putaran tinggi : Posisi handle gas pada putaran 3/4 sampai penuh, yang berpengaruh adalah besarnya lubang spuyer besar/ main jet. Pada saat ini yang memancarkan bensin adalah spuyer besar atau main jet. Sementara spuyer kecil tidak bekerja memancarkan bensin.<br />Demikianlah cara kerja karburator pada tiap tingkat putaran mesin. Adapun banyak kekurangan saya dalam penulisan ini, semoga dapat membantu Anda untuk sedikit memahami cara kerja dari karburator. Sampai bertemu dalam postingan selanjutnya .Taranghttp://www.blogger.com/profile/05170831179409629681noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5760511069810307270.post-4012308926448085252010-05-26T20:30:00.000-07:002010-05-26T20:48:09.361-07:00sejarah mesin 2 Tak dan mesin 4 Tak<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8-pxO_2pTrikugQK0Log6MPXofp5pM1za79bdCkQuDGv4dGYmvCYMkXdu-sHSjnpmmG0hwlkvvGRhxbVYGSKLP6-UVrLP9r9wd-y7LPzrm6YnoUYHc11Z4grAioDr5Zw5oX1hj0-IKog/s1600/selinder.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 56px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8-pxO_2pTrikugQK0Log6MPXofp5pM1za79bdCkQuDGv4dGYmvCYMkXdu-sHSjnpmmG0hwlkvvGRhxbVYGSKLP6-UVrLP9r9wd-y7LPzrm6YnoUYHc11Z4grAioDr5Zw5oX1hj0-IKog/s200/selinder.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5475791229207817970" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdhgWf4BuoHMqjsItfKS5j0vbBnv6cXeDZyYByZ7GFDHDXZ8qcsGjUekAmAicEJPAw2lEOWsot_pkCuzhnaK9wqvkHLE9g-xBn73d7Ft75edIT4GZMTE1FdUNcm86w1QaVQ878caxEHEo/s1600/selinder.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 89px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdhgWf4BuoHMqjsItfKS5j0vbBnv6cXeDZyYByZ7GFDHDXZ8qcsGjUekAmAicEJPAw2lEOWsot_pkCuzhnaK9wqvkHLE9g-xBn73d7Ft75edIT4GZMTE1FdUNcm86w1QaVQ878caxEHEo/s320/selinder.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5475790813505502994" /></a><br />Entiene Lenoir yang lahir pada tahun 1822 dan meninggal dunia pada tahun 1900 adalah seorang berkebangsaan Perancis yang pertama kali menemukan motor bakar 2tak. Sedangkan August Otto yang hidup antara 1832 sampai 1891 adalah seorang berkebangsaan Jerman yang membuat cikal bakal ramainya industri Mobil, si penemu mesin 4tak.<br /><br />Pada tahun 1860, Otto mendengar kabar ada ilmuwan jenius yang bernama Leonir, yang mampu membuat mesin pembakar dengan dua dorongan putaran alias 2tak. Sayangnya mesin 2tak ini memakai bahan bakar gas. Otto menilai ini kurang praktis.”Kalau saja memakai bahan cair, pasti berdaya guna, karena ngga perlu musingin pembuatan gas”pikir Otto waktu itu. Otto kemudian menciptakan karburator, sayangnya ditolak lembaga paten, karena ada yang mendahului. Namun doski menyempurnakan mesin 2tak dengan 4 dorongan alias 4 langkah. Hasil ini dipatekan di Jerman pada tahun 1863.<br /><br />Mendapat formula jitu. Lalu ia membuat mesin yang dibiayai oleh Eugene Langen. Konstruksi buatannya mendapatkan medali World Fair di Paris 1867. Dengan mengendus kesuksesan besar mereka berdua menggaet ilmuwan brilian Gottlieb Daimler untuk terus mengembangkan formulanya, hingga kini lahirlah beribu-ribu macam jenis kendaraan yang kita gunakan.<br />SISTEM KERJA MESIN 4 TAK Four stroke engine adalah sebuah mesin dimana untuk menghasilkan sebuah tenaga memerlukan empat proses langkah naik-turun piston, dua kali rotasi kruk as, dan satu putaran noken as (camshaft)<br />Empat proses tersebut terbagi dalam siklus : Langkah hisap : Bertujuan untuk memasukkan kabut udara – bahan bakar ke dalam silinder.Sebagaimana tenaga mesin diproduksi tergantung dari jumlah bahan-bakar yang terbakar selama proses pembakaran.<br />Prosesnya adalah ; 1. Piston bergerak dari Titik Mati Atas (TMA) menuju Titik Mati Bawah (TMB). 2.Klep inlet terbuka, bahan bakar masuk ke silinder. 3.Kruk As berputar 180 derajat 4. Noken As berputar 90 derajat 5. Tekanan negatif piston menghisap kabut udara-bahan bakar masuk ke selinder.Taranghttp://www.blogger.com/profile/05170831179409629681noreply@blogger.com1