Rabu, 26 Mei 2010

Kerja Karburator Pada Sepeda Motor

Prinsip Kerja Karburator Pada Sepeda Motor
Pada waktu sepeda motor dihidupkan piston dalam silinder melakukan langkah hisap, hisapan ini membuat udara dari luar masuk ke dalam karburator. Kecepatan udara yang mengalir ini melewati spuyer yang kecil, sehingga mengakibatkan tekanan udara mejadi rendah, akibatnya bensin dalam ruang pelampung ikut terhisap naik keluar melalui spuyer kecil.Bensin yang naik keluar ini akan bercampur dengan udara menjadi kabut/ gas yang merupakan campuran udara dengan bensin. Gas inilah yang akan masuk ke dalam ruang bakar di mesin untuk kemudian dibakar. Prinsip kerja karburator sebenarnya hampir mirip dengan semprotan obat nyamuk.

Tingkat kecepatan putaran mesin dapat dibagi atas 4 tahap yaitu ;
Putaran stasioner (langsam) : Pada posisi ini handle gas tindak diputar atau lepas gas, pada putaran ini dipengaruhi oleh sekrup penyetel udara dan sekrup penyetel gas. Bila putaran mesin tidak normal, maka penyebabnya adalah kedua sekrup penyetelan itu. Pada putaran ini pula yang bekerja adalah spuyer kecil atau pilot jet, sedangkan main jet sama sekali tidak bekerja. Bensin hanya memancar keluar melalui pilot jet untuk bercampur dengan udara.
Putaran rendah : Pada saat ini posisi handle gas diputar sampai 1/8 putaran, pada putaran ini yang berpengaruh adalah sekrup penyetel udara dan coakan pada skep. Pilot jet / spuyer kecil masih tetap bekerja untuk memancarkan bensin , sementara spuyer besar / main jet ikut memancarkan bensin namu masih dalam jumlah yang lebih sedikit.
Putaran menengah : Pada putaran ini posisi handle gas pada putaran 1/8 sampai 3/4, yang berpengaruh pada putaran ini adalah coakan skep dan posisi jarum skep. Pada putaran ini spuyer besar atau main jet bekerja lebih banyak memancarkan bensin , sementara spuyer kecil lebih sedikit memancarkan bensinnya.
Putaran tinggi : Posisi handle gas pada putaran 3/4 sampai penuh, yang berpengaruh adalah besarnya lubang spuyer besar/ main jet. Pada saat ini yang memancarkan bensin adalah spuyer besar atau main jet. Sementara spuyer kecil tidak bekerja memancarkan bensin.
Demikianlah cara kerja karburator pada tiap tingkat putaran mesin. Adapun banyak kekurangan saya dalam penulisan ini, semoga dapat membantu Anda untuk sedikit memahami cara kerja dari karburator. Sampai bertemu dalam postingan selanjutnya .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sejarah Otomotif

Sejarah ditemukan mesin mobil Kendaraan pertama yang menggunakan tenaga mesin uap dibuat pada akhir abad 18. Nicolas-Joseph Cugnot de...